Dark/Light Mode

PUPR Klaim Konstruksi Lima Embung Di Jawa Tengah Telah Selesai

Selasa, 5 April 2022 06:04 WIB
Salah satu pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY.
Salah satu pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini konstruksinya sudah selesai. Bendungan ini untuk meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional. 

 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air dilakukan untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan. 

“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Pemerintah agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Basuki seperti dikutip Senin (4/4).

Baca juga : Mendagri Instruksikan Dukcapil Daerah Terbitkan Dokumen Penduduk Disabilitas

Kelima embung di Provinsi DIY tersebut yakni, Embung Imogiri, Embung Imogiri II, Embung Mualimin, EMbung UII II dan Embung Sendangtirto. Embung Imogiri terletak di Kabupaten Bantul, dibangun pada TA 2020 dengan anggaran Rp7,9 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung 64.099 m3 dengan luas genangan 1,13 ha.  Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru. 

Uniknya, pembangunan embung mengadopsi kearifan lokal dengan desain menyerupai gunungan wayang. “Embungnya bagus dengan desainnya yang artistik melambangkan gunungan wayang,” ujarnya. 

Di samping itu, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air juga membangun Embung Imogiri II di Kabupaten Bantul pada tahun 2021 dengan biaya Rp 12 miliar dengan kapasitas tampung 26.848m3 dan luas genangan 0,685ha. Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru.

Baca juga : Bagi Ombudsman, Urusan TWK Masih Belum Selesai

Di Kabupaten Bantul, Kementerian PUPR juga membangun Embung Mualimin pada TA 2021 dengan anggaran Rp 6,1 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung 1.200 m3. Selanjutnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung UII II pada 2020 silam. Embung dengan kapasitas tampung 14.980 m3 ini dibangun dengan anggaran Rp 6,1 miliar. Embung ini dilengkapi dengan laboratorium mikrohidro. 

Terakhir, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung Sendangtirto di Kabupaten Sleman. Embung ini telah selesai dibangun pada 2021 lalu, memiliki kapasitas tampung 9.716 m3 dan dibangun dengan anggaran Rp 8,6 miliar. Kehadiran embung ini diharapkan dapat memberikan solusi pengairan bagi para petani setempat sehingga mampu mendongkrak hasil tani dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk me-recharge air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.