Dark/Light Mode

Lewat Gernas BBI, KKP Genjot Kapasitas 500 UMKM Tanah Air

Jumat, 22 April 2022 20:14 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) genjot kapasitas 500 UMKM dari seluruh Indonesia melalui program Buatan Bangga Indonesia (BBI).

Program pembekalan materi manajemen finansial hingga pemasaran digital UMKM diharapkan meningkatkan daya saing.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti Artati mengungkapkan, sejak 24 Maret 2022 lalu sudah dimulai bimbingan teknis on boarding Shopee Batch 1.

Baca juga : Teken Kerja Sama, BRI Dan LPEI Genjot UMKM Tembus Ekspor

Tak berhenti di kelas online, hingga kini masih terus dilakukan pendampingan secara intens terhadap UMKM yang mengikuti bimbingan teknis tersebut. Kemudian, kegiatan Batch 2 dilakukan pada 12 April 2022.

"Tidak hanya dengan Shopee, 18 April sudah dilakukan juga bimbingan teknis digital marketing oleh Gojek," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (22/4).

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Diwiyana menuturkan, KKP juga menggandeng aggregator logistik, Shipper pada program BBI kali ini.

Baca juga : Lewat Rumah BUMN, PLN Ajak Kayla Mutiara Lombok Mendunia

Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, Shipper sepakat untuk memberikan diskon terkait servis pergudangan serta logistik pengiriman barang.

Lemudian ada juga kerja sama dengan Yokker untuk melatih dan menyiapkan pembuatan situs masing-masing UMKM yang terpilih di acara puncak BBI di Kalimantan Selatan pada Juli mendatang. "Kita bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendongkrak UMKM naik kelas," ujarnya.

Ia memastikan, program BBI menjadi salah satu bentuk keberpihakan KKP terhadap UMKM. Terlebih melalui program ini, UMKM tidak hanya diajari cara membuka toko, tetapi juga diberikan tips agar tokonya laris.

Baca juga : Dukung Gernas BBI, BRI Gencar Dampingi UMKM

Semua usaha UMKM, baik kuliner, kerajinan/craft, ikan dan olahannya, serta produk UMKM lainnya terbuka untuk bergabung dalam program BBI.

"Ada beragam program mulai dari pelatihan tingkat dasar, menengah dan lanjut. Dan yang lolos akan dipromosikan secara nasional," paparnya.

Erwin berharap melalui program BBI tersebut, produk UMKM perikanan bisa semakin berkualitas, baik dari sisi produk, kemasan hingga pemasaran. Dengan begitu, masyarakat sebagai konsumen semakin bangga dengan produk buatan Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.