Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Data Berbasis SDGs Desa Jadi Landasan Penentuan Arah Pembangunan Desa

Kamis, 28 April 2022 17:09 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa Kalurahan Muntuk, Kapahewon Dlingo Kabupaten Bantul. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa Kalurahan Muntuk, Kapahewon Dlingo Kabupaten Bantul. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data desa berbasis SDGs Desa dapat dijadikan landasan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan desa serta instrumen penting demi ketepatan penggunaan dana desa. Dengan data yang valid, lengkap serta selalu update, pemerintah desa dapat melihat lebih detail permasalahan dan potensi desa.

Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerja di Bantul, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (28/4).

"Membangun Indonesia dari pinggiran salah satu wujudnya ya seperti hari ini. Semua hal terdata, terbaca, tertangani dalam konteks lokal. Ini yang kita maksud SDGs desa adalah menyikapi kondisi yang akhir-akhir ini ditarik secara global. Kalau kita tidak siap maka kita akan mudah tergerus oleh situasi yang sangat tidak menentu hari ini," jelasnya dalam acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa Kalurahan Muntuk, Kapahewon Dlingo Kabupaten Bantul.

Baca juga : Warganya Tewas Di Tangan Militan Pakistan, China Murka

SDGs Desa memang disusun sebagai instrumen dalam pembangunan di Indonesia. Menjadi turunan dari SDGs Global, data yang diperoleh dengan berpedoman pada 222 indikator ini dijamin valid dan terupdate setiap waktunya.

Data desa berbasis SDGs Desa bersifat mikro dan bisa dimanfaatkan seluruh stakeholder terkait mulai dari pusat hingga desa.

Meski demikian, kerahasiaan setiap data selalu terjaga dan hanya bisa diakses secara langsung oleh pihak tertentu dalam hal ini kepala desa dan sekretaris desa.

Baca juga : Bersiap Mudik? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Memastikan Keamanan Ban

"Semua bisa memanfaatkan data untuk kepentingan pembangunan. Tapi tetap ada hak istimewa dari warga yaitu nama dan alamat masing-masing warga yang miskin ekstrem hanya bisa dibuka oleh kades dan sekdes. Data SDGs desa dari desa, oleh desa, untuk desa," tegas Gus Halim.

Sementara itu, Lurah Mantuk Marsudi mengakui data desa berbasis SDGs Desa mampu menjadi landasan dalam membangun desa bahkan potensi serta masalah yang ada.

"Dengan aplikasi pendataan SDGs ini kami sangat mengerti persis kondisi masyarakat. Disitu kami juga menjadikannya sebagai penentu arah kebijakan kami," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.