Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - China mengutuk serangan yang menewaskan tiga warganya di Pakistan. Beijing mendesak Islamabad menangkap mereka yang terlibat.
Tiga tutor China dan seorang sopir Pakistan tewas dalam bom bunuh diri di dekat Institut Konfusius University of Karachi, Selasa (26/4). Kelompok militan, Tentara Pembebasan Baloch/ Baloch Liberation Army (BLA), yang berbasis di Provinsi Balochistan barat daya Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Baca juga : Pantau Stabilitas Pangan, Direktur Alsintan Keliling Pasar Aceh
Insiden itu merupakan tantangan utama bagi Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif yang baru dilantik, setelah berminggu-minggu kekacauan politik mendera tetangga India itu.
Sebagai sekutu lama dan investor utama di negara itu, China sangat terlibat dalam proyek-proyek pembangunan besar di seluruh Pakistan. Tetapi BLA, yang dilarang di Pakistan, menentang investasi China di negara itu. BLA menilai, penduduk tidak diuntungkan dengan proyek tersebut.
Baca juga : Prabowo Top Five Capres Dengan Tren Positif Di Dunia Maya
Institut Konfusius adalah bagian dari strategi soft diplomacy China di negara lain.
“China mengecam keras dan marah besar atas serangan teroris besar ini,” cuit Wakil Direktur Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian, Rabu (27/4). Dia mendesak pihak berwenang Pakistan untuk menghukum pelaku dan memerangi terorisme yang terlibat dalam insiden ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya