Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi

Airlangga Rapat Maraton Pagi Sampai Sore Dengan 3 Kepala Daerah

Rabu, 11 Mei 2022 21:01 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) secara maraton, sejak pagi hingga sore, pada hari Rabu (11/5), memimpin Rapat Koordinasi secara bergantian bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan para Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah terkait.

Rapat ditujukan untuk mendorong percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 dan 80 Tahun 2019 serta Perpres Nomor 87 Tahun 2021, terkait Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan-kawasan yang ada pada ketiga provinsi tersebut. Yaitu Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, Kawasan Jawa Timur Bagian Utara dan Selatan, dan Kawasan yang ada di Jawa Tengah.

Baca juga : Panglima Keamanan Kraton Kukar Yakin Budaya Lokal Terangkat

Dalam pertemuan pertama, Airlangga menyampaikan hasil evaluasi terhadap 218 proyek/program di Jawa Timur yang termasuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 294,3 triliun. Pada Rakor yang kedua, disampaikan hasil evaluasi terhadap 170 proyek/program di Jawa Barat yang termasuk dalam cakupan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun. Sedangkan pada Rakor ketiga, dibahas hasil evaluasi terhadap 270 proyek/program di Jawa Tengah yang termasuk dalam cakupan dari Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 354 triliun.

Airlangga menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek yang memerlukan dukungan APBN tahun anggaran 2023/2024 agar dapat diselesaikan maksimal pada 2024. “Perlu mendorong dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah agar proyek dapat diselesaikan pada 2024. Terdapat 27 proyek di Jawa Barat senilai Rp 2,53 triliun yang membutuhkan dukungan APBN, penyelesaian 28 proyek di Jawa Tengah senilai Rp 4,92 triliun yang memerlukan alokasi APBN dari K/L terkait, serta penyelesaian 13 proyek di Jawa Timur senilai Rp 2,35 triliun yang membutuhkan alokasi APBN dari K/L yang ditargetkan selesai pada 2024,” ujar Airlangga.

Baca juga : Putin Minta Negara Barat Stop Kirim Senjata Ke Ukraina

Selain itu, Airlangga juga menegaskan, Pemerintah Pusat akan mendorong percepatan penyelesaian proyek/program yang ditargetkan selesai konstruksi paling lambat pada 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.