Sekjen Kemendes: CPNS Harus Paham UU Desa Dan SDGs Desa

 Sebelumnya 
Kemendes PDTT sendiri, berusaha untuk mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan dengan berbagai cara dan afirmasi meskipun terbatas. Salah satunya melalui Dana Desa.

Taufik pun menekankan agar CPNS untuk bekerja maksimal dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

Baca juga : Potensi Bencana Tinggi, Kemendes Terbitkan Buku Panduan Desa Tangguh

"Jika Anda sudah maksimal jalankan tanggung jawab maka jabatan yang akan mendatangi Anda. Jangan pernah minta jabatan tapi tunjukkan loyalitas dan kinerja," tegasnya.

Yang menarik, dalam momentum itu, Taufik memberikan kesempatan kepada Alfian, CPNS dari kalangan disabilitas yang mempertanyakan soal langkah Kemendes untuk tangani kaum disabilitas yang berada di desa, termasuk soal Desa Inklusi yang notabene merupakan program andalan Kemendes PDTT.

Baca juga : Perempuan Indonesia Harus Berdaya Dan Berakhlak

Taufik menitikkan airmata mendapat pernyataan dari Alfian yang berasal Surabaya itu yang mengharapkan Desa Inklusin untuk kalangan disabilitas.

"Alfian menginspirasi kita semua berbicara Desa yang terbuka untuk siapa saja, Desa yang mensejahterakan siapa saja," tandas Taufik.

Baca juga : Kemendagri Bekali ASN Jago Powtoon Dengan Singkat Dan Cepat

Turut hadir dalam acara itu Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Fajar Tri Suprapto, Kepala Biro Keuangan dan BMN Bahartani Lamakampali, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Danton Ginting. Orientasi ini diikuti oleh 253 peserta yang terdiri dari 233 hasil seleksi CPNS yang digelar Kemendes PDTT dan 20 orang berasal Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.