Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prokes Dilonggarkan

Masyarakat Jangan Euforia Berlebihan

Rabu, 18 Mei 2022 07:40 WIB
Ahli epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)
Ahli epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesan Pemerintah untuk memberikan pelonggaran protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat harus disampaikan secara berhati-hati. Jangan sam­pai narasi pelonggaran prokes bikin publik salah paham.

Kasus Covid-19 di Indonesia lebih baik dari negara lain karena adanya kerja sama yang kuat antara Pemerintah dan masyarakat dalam mendukung penerapan prokes. Penggunaan masker yang merupakan bagian terpenting dari prokes, harus terus digalakkan selama status pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca juga : Menkes: Pelonggaran Pemakaian Masker Langkah Transisi Menuju Endemi

“Pelonggaran prokes ini tentu harus berhati-hati, terutama menarasikan tentang melepas masker. Hangan sampai membangun rasa percaya diri yang berlebihan untuk publik,” kata ahli epidemiologi Dicky Budiman saat dihubungi, kemarin.

Penerapan prokes, terutama penggunaan masker sebetulnya tidak hanya bermanfaat untuk mencegah Covid. Juga mencegah berbagai serangan virus lain, seperti tuberkulosis atau pun hepatitis akut yang baru-baru ini muncul.

Baca juga : Airlangga Disarankan Berpasangan Dengan Tokoh Militer

Dicky mengatakan, masih banyak penduduk yang berada di pulau-pulau terpencil, di mana cakupan vaksinasi mungkin belum tersentuh hingga 70 persen.

Dia bilang, selama di dunia masih melaporkan kasus yang tinggi, maka prokes salah satunya memakai masker harus dijalankan.

Baca juga : Kapolri Senangkan Buruh

“Sampai akhir tahun depan kita tetap jalankan prokes memakai masker,” sarannya.

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia ini meminta Pemerintah berhati-hati dalam menyampaikan pesan untuk memulai pelonggaran prokes, terutama melepas masker di area terbuka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.