Menko PMK Wanti wanti Soal Mitigasi Bencana Di Kampus Inismu Pacitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri peletakkan batu pertama pada pembangunan kampus utama Institut Islam Studies Muhammadiyah (Inismu) Pacitan. 

Di sana, Menko PMK mengapresiasi pembangunan Inismu Pacitan yang merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah satu-satunya di Kabupaten Pacitan. Dia berharap, pembangunan Inismu Pacitan mampu memberikan dampak baik untuk Kabupaten Pacitan.

"Kalau pembangunan ini memiliki dampak baik,  bukan berarti keberhasilan Inismu atau Muhammadiyah saja. Tetapi bukti keberhasilan daerahnya juga," ujar Muhadjir, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (29/5).

Baca juga : Menpora Senang Banyak Event Olahraga Internasional Di Indonesia

Kampus Utama Inismu dibangun di Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kampus ini dibangun di atas tanah seluas 1,5 Hektar. Lokasi kampus yang akan dibangun cukup megah itu bukan di pusat kota, tetapi di lereng Bukit Sedeng. Ketinggiannya sendiri di atas 20 mdpl.

Aspek mitigasi bencana menjadi salah satu alasan pemilihan tempat tersebut. Seperti diketahui, sebagian besar wilayah selatan Pacitan merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami.

Melihat potensi ancaman bencana yang ada, Menko Muhadjir meminta bangunan dirancang sedemikian rupa dan memperhatikan standar kontruksi serta memerhatikan resiko bencana di wilayah pembangunan.

Baca juga : Lestari Imbau Daerah Siap Mitigasi Bencana Alam

"Bangunannya mohon sesuai dengan standar kebencanaan. Desain, arsitektur dan konstruksinya akan dibantu dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mudah-mudahan itu betul-betul diperhatikan," ucapnya.

Untuk diketahui, Institut Islam Studies Muhammadiyah (Inismu) Pacitan adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang merupakan perubuhan bentuk dari STIT Muhammadiyah Pacitan, berada di Kab. Pacitan, Jawa Timur.  

Inismu Pacitan berdiri pada tanggal 11 Maret 1989 dan saat ini memiliki tiga fakultas dan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pendidikan Agama Islam (PAI),  Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA.

Baca juga : Mensos Beri Bantuan Kepada Penderita Kanker Otak Di Kendal

Sementara, dua fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.