Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ingatkan Soal Pentingnya Relasi Agama Dan Kebangsaan, PDIP Undang Cak Nun

Senin, 11 April 2022 08:42 WIB
Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) malam. (Foto: Umam/RM)
Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) malam. (Foto: Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Intelektual muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun, hadir di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan untuk memberikan kajian yang komprehensif mengenai relasi agama dengan kebangsaan, Minggu (10/4).

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menganggap hal tersebut penting demi membangun semangat kerukunan.

"Cak Nun merupakan intelektual muslim, yang kajiannya selalu ditunggu masyarakat. Kajiannya bukan cuma tentang keagamaan, tetapi juga kebangsaan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Minggu (10/4).

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam Dan Telur Di Bandung Aman

Hasto menyebut, seluruh dialog dalam suasana Ramadan, juga akan mengangkat bagaimana syiar agama Islam meneladani para Wali Songo, misalnya.

Dia meyakini, berbagai hal yang membangun semangat kerukunan dan kehidupan beragama mampu mendorong setiap insan untuk berdarmabakti. Berbuat kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi bangsa, dan negara.

"Semua itu yang akan kami terus lakukan," lanjutnya.

Baca juga : Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadhan, Kepala BPN Sidak Ke Pasar Bekasi

Hasto bilang, kehadiran Cak Nun merupakan undangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Acara yang digagas Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP, turut disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara virtual.

"Acara telah dipersiapkan secara khusus. Ada dialog juga, antara Mba Puan Maharani dengan Cak Nun," ujar dia. 

Baca juga : IKN Dibangun Dengan Energi Gotong Royong

Politisi asal Yogyakarta itu menyebut Mega memiliki perhatian khusus untuk mengisi Ramadan dengan kajian-kajian yang positif.

Setelah Cak Nun, PDIP berencana menghadirkan Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, dan narasumber yang membahas khusus tentang Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Dulu, Ibu Mega sering diajak Gus Dur berziarah ke makam para Wali Songo," papar Hasto. (UMM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.