Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stafsus Menkominfo Dorong Masyarakat Ende Manfaatkan Akses Internet

Rabu, 8 Juni 2022 23:38 WIB
Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang saat
Dialog Interaktif Kesiapan Ende Menuju Smart City, secara virtual dari Jakarta, Selasa (7/6). (Foto: Istimewa)
Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang saat Dialog Interaktif Kesiapan Ende Menuju Smart City, secara virtual dari Jakarta, Selasa (7/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konektivitas digital menjadi salah satu prioritas pemerintah dibawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memutus kesenjangan digital di seluruh wilayah tanah air.

Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengatakan, Kementerian Kominfo telah dan akan terus menghadirkan konektivitas digital melalui pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dari hulu hingga hilir.

Hadirnya infrastruktur digital untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar memanfaatkan akses internet untuk kepentingan sosial ekonomi masyarakat.

"Alih-alih kalau hanya digunakan untuk kepentingan sosial media, tetapi harus digunakan sedemikian rupa untuk mendorong keberdayaan masyarakat, salah satunya tentu saja mendorong keberdayaan daerah sebagai smart city yang bisa saja kita mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota dan seterusnya," ujarnya dalam Dialog Interaktif Kesiapan Ende Menuju Smart City, secara virtual dari Jakarta, Selasa (7/6).

Baca juga : Menkominfo Dorong Pemanfaatan Ruang Digital Untuk Semua

Philip menjelaskan. Kementerian Kominfo sejak tahun 2017 telah mendorong pengembangan kota cerdas di seluruh Indonesia. Dari data yang ada, sampai dengan tahun 2021 sudah terdapat 144 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang sudah tergabung dalam gerakan menuju smart city.

Sampai dengan Tahun 2022 ini, Menteri Johnny G. Plate mendorong setidaknya 191 pemerintahan kabupaten kota di seluruh Indonesia bisa bergabung dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas.

Menurutnya, program pengembangan smart city tidak terlepas dari berbagai dampak dan tantangan. Terkait hal itu, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui.

"Pertama sudah pasti memastikan akses internet stabil sudah sampai atau menjangkau hingga ke desa-desa dan kecamatan. Yang berikutnya adalah memastikan bahwa sistem pemerintahan desa sudah berbasis elektronik dan itu sudah menjadi ketentuan untuk pengembangan kota cerdas ke depan," ujarnya.

Baca juga : Percepat Transformasi, Menkominfo Latih Masyarakat Keterampilan Digital

Di saat bersamaan, pemerintah terus mendorong partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan akses internet, mengembangkan pemberdayaan ekonomi dan sosial. Kementerian Kominfo sendiri berperan sebagai pendamping dalam hal ini untuk menerapkan kerangka kerja kota cerdas yang komprehensif setidaknya dalam enam pilar.

Yang pertama sistem pemerintahan berbasis elektronik, smart infrastruktur upstream dan downstream. Pemerintah saat ini sedang membangun Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi di seluruh Indonesia, dan NTT mendapat bagiannya nanti akan di bangun di wilayah Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo.

Philip menambahkan, dibangunnya PDN agar memungkinkan semua data bisa terpusat sehingga dapat diakses dengan baik dan benar. Saat ini setidaknya ada lebih dari 2.700 pusat data yang tersebar di berbagai lembaga baik pusat maupun daerah.

"Kemudian smart ekonomi termasuk di dalamnya adalah e-commerce dan fintech, ini juga hal-hal yang punya efek ekonomi yang luar biasa besarnya karena kita punya potensi dan peluang untuk pengembangan ekonomi digital yang luar biasa ke depan. Karena ini menjadi kekuatan andalan kalau kita memanfaatkan hal-hal tersebut untuk mendorong pemberdayaan masyarakat mulai dari tingkat desa," paparnya.

Baca juga : Menkominfo: Semangat Harkitnas Relevan Untuk Presidensi G20 Indonesia

Adapun tiga pilar lainnya yakni smart living, smart people dan smart lingkungan. Terkait dengan smart people, Kementerian Kominfo mempunyai program terkait pengembangan talenta digital dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan.

"Bahwa di Kementerian Kominfo sangat didorong gerakan literasi digital yang menjangkau seluruh wilayah kabupaten kota di seluruh Indonesia," tandas Philip. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.