Percepat Stabilisasi Harga, TTIC Pusat Gelar Harga Murah Cabe Rawit Merah

RM.id  Rakyat Merdeka - Toko Tani Indonesia Center (TTIC) binaan Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan Gelar Harga Murah Cabe Rawit Merah, Senin (13/6). Pada gelaran ini, TTIC mempersiapkan 1.015 kg cabe untuk dijual di TTIC Pusat, Pasar Lenteng Agung, Kelurahan Semanan dan wilayah Joglo - Jakarta Barat.

Upaya ini dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar TTIC secara aktif mengawal ketersediaan pangan pokok di pusat dan daerah.

Seperti diketahui, terjadinya kenaikan harga cabe rawit merah diakibatkan iklim yang tidak stabil di bulan Mei. Intensitas hujan tinggi banyak menyebabkan gagal panen yang diikuti serangan antraknosa. Harga komoditas ini pun melambung hingga Rp 100 ribu per kg di beberapa wilayah Jabodetabek.

Sebagai salah satu upaya penanggulangannya, TTIC mengadakan gelar harga murah dengan menjual cabe rawit merah seharga Rp 80 ribu per kg dengan kualitas bagus. Gelaran ini disambut antusiasme masyarakat sekitar. 

Baca juga : Perluas Jaringan, Central Group Gelar Rekrutmen Besar-Besaran Di Jakarta

Sebanyak 200 kg cabe dari Magelang langsung ludes dalam waktu singkat. Upaya ini bertujuan memperkuat dan mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan cabe rawit merah berkualitas dengan harga terjangkau. 

Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan secara keseluruhan, terutama di wilayah-wilayah defisit yang memerlukan intervensi.

“Kami juga berharap, keterlibatan stakeholders terkait ketersediaan logistik dan distribusi pangan di daerah. Kami berharap dapat diselenggarakan secara rutin di titik-titik terdekat dengan masyarakat,” ujar Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, saat dihubungi terpisah.

Hadir pada Gelar CRM Murah di TTIC Pusat, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto. Dia optimis harga cabe rawit merah secara nasional akan kembali stabil.

Baca juga : Kemendagri, BPKP, Dan KPK Gelar Workshop Bareng

Menurutnya, TTIC dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, dan membantu konsumen mendapatkan produk pangan dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. 

“Dengan demikian, ditargetkan ketersediaan pangan terjaga dengan harga masih terjangkau oleh masyarakat,” jelas Bambang.

Bambang meyakini kenaikan harga cabe rawit dalam beberapa hari ini hanya fenomena sementara. 

Ditjen Hortikultura memantau pasokan di beberapa daerah sentra seperti Magelang masih aman. Pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga pasokan dan harga stabil. 

Baca juga : Mentan Dan HKTI Buka Gebyar Bazar Sembako Murah Ramadan

“Stabilisasi itu kuncinya cuma satu, ketepatan dan ketaatan pola tanam. Itu sudah kita atur secara nasional. Daerah sudah paham dan berhasil melaksanakannya,” tutup Bambang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.