Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Perkuat Fasilitas Berbasis IT, Tirta Pakuan Bogor Resmikan Command Center
Sabtu, 2 April 2022 00:59 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Bogor meluncurkan command center dalam perayaan puncak acara HUT ke-45, di Kantor Pusat, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Jumat (1/4). Fasilitas berbasis teknologi informasi ini dibangun guna memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Dengan hadirnya ruangan command center itu, nantinya beragam informasi dapat termonitor. Keunggulan lainnya, pemberitahuan penugasan kepada petugas masing-masing divisi lebih efisien.
Command center diluncurkan secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan. Dedie mengajak Tirta Pakuan untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki, termasuk juga sumber air baku baik dari mata air maupun sungai Ciliwung dan Cisadane. Terlebih, sumber air baku sebagian besar berasal dari luar wilayah Kota Bogor.
Baca juga : Masyarakat Kaltim Antusias Terlibat Pembangunan IKN Nusantara
“Aset yang dimiliki Tirta Pakuan tersebar dari Ciherang Pondok, Tangkil, Katulampa, Dekeng dan wilayah lain, harus dijaga dan dipelihara. Agar ketersediaan air masa depan masih bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Bogor,” kata Dedie.
Selain itu, Dedie mendorong Perumda Tirta Pakuan berupaya mencari alternatif sumber air baku lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya di beberapa wilayah yang dianggap pelayanan masih belum maksimal. Contohnya wilayah Bogor Barat. “Jadi, ini tantangan dan harus kita coba mencari terobosan-terobosan baru untuk solusi-solusi masa depan,” ujarnya.
Tak lupa, Dedie juga mengapresiasi kinerja seluruh Perumda Tirta Pakuan, termasuk Badan Pengawas, yang selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan pelanggan. Hal ini sesuai dengan jargonnya membuat seluruh pelanggan tersenyum.
Baca juga : Perusahaan Farmasi Global Stop Peredaran Botox Di Rusia, Putin Kena Dampak?
Dedie mengatakan, Pemkot Bogor akan terus mendukung Perumda Tirta Pakuan berkaitan dengan langkah-langkah peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Saya yakin, (dukungan) juga diberikan dari teman-teman DPRD,” pungkasnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan menyampaikan, kiprah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan air ini sudah cukup lama sejak 1977. Namun, dari sejarah keberadaan PDAM itu jauh sebelum tahun 1977.
“Mata air pertama kali di Kota Batu yang dibangun sekitar 1918 untuk pipanisasi pertama di Kota Bogor untuk Istana Bogor. Banyak lembaga ataupun PDAM internasional membantu perkembangan PDAM pada saat itu sampai sampai hari ini,” papar Rino.
Saat ini, di usia 45 tahun, Perumda Tirta Pakuan telah menjelma menjadi salah satu perusahaan air minum yang memiliki kapasitas produksi terbesar di Indonesia, yakni 2.648 liter per detik. Kapasitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan 170.000 pelanggan.
Rino menargetkan, jumlah pelanggan dapat bertambah menjadi 220.000 pada 2026 atau menyentuh 90 persen cakupan layanan bagi masyarakat Kota Bogor. “Secara teknis, hari ini kami telah melayani 89 persennya wilayah Kota Bogor. Ada beberapa titik memang yang belum terlayani, Insya Allah pada tahun-tahun depan akan dilakukan perbaikan,” ungkapnya. [YP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya