Dark/Light Mode

Sidak Ke Pasar Kramat Jati

Satgas Pangan Dan TPID Sebut Harga Sembako Masih Wajar

Rabu, 30 Maret 2022 18:00 WIB
Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta sidak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/3).  (Foto: Dede/RM)
Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta sidak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/3). (Foto: Dede/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta memastikan stok sembako aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Namun, ada kenaikan harga yang dinilai masih wajar.

Rabu (30/3) pagi, Satgas Pangan dan TPID melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.  Sidak ini diikuti oleh Asisten Perekonomian Setda DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Endang Kurnia Saputra, Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jakarta dan Banten Eko Pranoto serta AKBP D. Iman Zebua, S.IK , Kasubdit 2 Ekonomi Dit Intelkam Polda Metro Jaya.

Usai mengecek ke sejumlah pedagang, Asisten Perekonomian Setda DKI Jakarta Sri Haryati memastikan, stok komoditas pangan jelang bulan Ramadan aman. 

Baca juga : PT Pos Selesaikan Tugas Penyaluran Dana Program Kartu Sembako Hanya Dalam 2 Pekan

“Pemantauan hari ini, stok bahan pangan dipastikan cukup menjelang bulan Ramadhan,” kata Sri Haryati.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Endang Kurnia Saputra menyampaikan, hingga Februari 2022 inflansi di Jakarta masih di angka 1,62 persen.

Menurut dia, stabilnya inflasi ini berkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomunikasi dengan instansi terkait untuk menjaga suplai pangan yang cukup.

Baca juga : Banjir Desa Sukamana Mulai Surut, BPBD Minta Warga Tetap Waspada

“Beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu suplainya cukup. Dan sekarang TPID akan memantau pergerakan harga dan stok tersedia hingga bulan Ramadhan usai,” kata Endang Kurnia.

Endang Kurnia mengakui, ada sejumlah harga pangan yang mengalami kenaikan. Namun kata dia, hal tersebut masih dalam kategori wajar.

“Memang setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, harga pangan pasti mengalami kenaikan. Karena permintaannya luar biasa,” jelasnya.

Baca juga : Surati Jokowi, Pedagang Pasar Curhat Sulit Dapat Minyak Goreng Sesuai Harga Pemerintah

Berdasarkan pantauan, harga beberapa komoditas pangan masih stabil. Seperti, cabe merah keriting dan cabe merah besar yang masih berada di kisaran harga Rp 55.000 per kilogram.

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti ayam broiler yang dibanderol Rp 43.000 per ekor dari yang sebelumnya Rp 40.000. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 25.000. Bawang putih juga mengalami kenaikan menjadi Rp 40.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 35.000. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.