Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen PMI Hadiri Pertemuan Global Migration Leadership Group IFRC Di Swiss

Senin, 20 Juni 2022 17:08 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said. (Foto: Ist)
Sekjen PMI Sudirman Said. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menghadiri pertemuan Global Migration Leadership Group (GMGL) yang digelar International Federation of Red Cross (IFRC) di Geneva, Swiss.

Pertemuan ini menjadi bagian dari seluruh rangkaian General Assembly IFRC yang diseleggarakan 19 sampai 23 Juni 2022 di kota yang sama.

"Forum ini akan membahas berbagai isu migrasi baik disebabkan oleh bencana, konflik, maupun karena sebab lain, yang selanjutnya akan merumuskan strategi dan respon dari gerakan kepalangmerahan internasional terhadap isu tersebut. Ini semacam stock taking dan saling belajar sesame organisasi nasional dari berbagai negara," ujar Sudirman Said, dalam siaran pers, Senin (20/6).

Baca juga : Ini Perempuan Yang Siap Pimpin Liga Inggris

Pertemuan Global Migration Leadership Group diikuti oleh para Ketua atau Sekretaris Jenderal organisasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari 20 negara.

Mereka akan mendiskusikan pengalaman dan pembelajaran dalam penanganan isu migrasi, mulai dari penanganan kesehatan, hunian, pemulihan hubungan keluarga (family link restoration), sampai pemulihan kehidupan ekonomi para pengungsi.

Sudirman menjelaskan, PMI secara terus mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan pengungsi dari berbagai negara yang dilanda konflik.

Baca juga : Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad Hadiri International Labour Conference Di Jenewa, Swiss

Selama ini, Indonesia sering menjadi tujuan atau tempat singgah para pengungsi korban konflik, mulai dari Afganistan, Myanmar, bahkan dulu Vietnam.

"Peran PMI fokus pada bantuan kemanusiaan, dan tidak memasuki wilayah politik maupun hubungan diplomasi. Respon darurat kemanusiaan seperti memberikan makanan, layanan kesehatan, hunian sementara, dan menyambungkan mereka dengan keluarga, kami lakukan," tutur mantan Menteri ESDM ini.

Selain itu, ditambahkan Sudirman, PMI juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain, termasuk lembaga internasional PBB maupun NGO lokal yang bergerak dalam bidang kemanusiaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.