Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gandeng PT RNP, BNPT Bina SDM Perusahaan Cegah Paparan Ekstremisme
- Kementerian LHK Gelar Festival Pesona
- BSI Terbitkan EBA Syariah Pertama Di Indonesia
- Mantap! Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 56,6 T Pada 2022, Tertinggi Sepanjang Sejarah
- El Nino Mengintai, Ancaman Karhutla Di Depan Mata, Ini 5 Pesan Moeldoko
Pasca Idul Adha, Mentan Sidak Stok Dan Harga Pangan Di Pasar Kota Makassar
Senin, 11 Juli 2022 21:26 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, guna mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca Idul Adha. Alhasil, ketersediaan dan harga pangan masih aman.
"Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi. Khususnya komoditas cabe dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin. Tapi, kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilannya hingga pasca Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistik," ujar SYL saat sidak di pasar tersebut, Senin (11/7).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menegaskan, pemerintah telah melakukan intervensi optimal untuk stabilitas harga khususnya cabai dan bawang.
Baca juga : Sahabat Ganjar Sebar Daging Kurban Di Jakarta, Depok, Dan Bekasi
Namun demikian, pada hari pertama pasca Lebaran ini harga cabe dan bawang mengalami sedikit kenaikan fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.
"Karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Yang terpenting, Kementerian Perdagangan betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegasnya.
SYL mengatakan, pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting, karena walaupun kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar dapat menyebabkan harga naik.
Baca juga : Sambut Lebaran Idul Adha, PLN Siaga Penuh Jaga Keandalan Pasokan Listrik
Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apapun selalu siap stoknya.
"Ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah. Tapi saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan, agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi," tuturnya.
Menurut SYL, intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman. Misalnya, neraca cab: di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca, tapi inilah dinamika di sektor pertanian.
Baca juga : Jelang Idul Adha, Kementan Turunkan Tim Pemantau Hewan Kurban
Adapun berdasarkan data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini, yakni beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 10 ribu, gula pasir lokal Rp 15 ribu, daging ayam Rp 45 ribu dan telur ayam Rp 27 ribu.
Selanjutnya, harga cabe merah kriting dan besar Rp 60 ribu, cabe rawit merah Rp 100 ribu, bawang merah Rp 65 ribu dan bawang putih Rp 25 ribu.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya