Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar seleksi terbuka untuk posisi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), menyusul sejumlah perombakan pejabat di kementerian pimpinan Ignasius Jonan.
Djoko Siswanto yang sebelumnya menjabat Dirjen Migas, kini diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN). Djoko menggantikan Saleh Abdurrahman, yang kinu menjadi Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang. Namun, untuk sementara Djoko masih rangkap jabatan hingga terpilih Dirjen Migas baru.
Baca juga : Kementan Ajak Masyarakat Waspadai 15 Zoonosis Prioritas
"Siapkan seleksi terbuka untuk Dirjen Migas. Selama seleksi, Pak Djoko Siswanto tetap merangkap Dirjen Migas. Jadi, tugasnya dua," kata Jonan dalam sambutannya, saat melantik sejumlah pejabat di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7).
"Mutasi ini adalah hal biasa, agar ada perubahan di dalam kementerian. Tadi, sumpahnya adalah salah satu untuk bangsa. Kalau nggak pas, saya pindah. Belum tentu orangnya nggak bisa, tapi kebutuhan zamannya yang berubah. Jadi, kitanya harus berubah," imbuh mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini.
Baca juga : Kementan Dukung Pengembangan Jeruk Keprok Selayar
Djoko Siswanto bukan nama asing di dunia migas. Sebelum dilantik menjadi Dirjen Migas, Djoko pernah menempati sejumlah posisi strategis di berbagai lembaga seperti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan juga Badan Pengatur Hilir dan Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Selain Djoko, ada beberapa pejabat lain yang juga dimutasi. Beberapa di antaranya juga dapat promosi, yakni dua orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), empat orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), delapan orang Pejabat Administrator (Eselon III), dan tiga orang Pejabat Pengawas (Eselon IV). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
