Dewan Pers

Dark/Light Mode

Akhir Juli, Covid Diramal Tembus 20 Ribu Kasus

Minggu, 17 Juli 2022 07:40 WIB
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Biro Pers)
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Sebab, kasus Covid terus mengalami peningkatan seiring aktivitas publik yang sudah berlangsung normal.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, puncak kasus Covid-19 diprediksi berpotensi terjadi di akhir Juli.

Berita Terkait : PT MRT Jakarta Optimistis Jumlah Penumpang Tembus 40 Ribu Per Hari

Tahapannya dimulai dari pertengahan bulan ini. Prediksi telah dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada bulan lalu.

“Puncak kenaikan kasus Covid-19 diperkirakan akan terjadi saat minggu ketiga atau minggu keempat bulan ini,” ujar dr Reisa saat memberikan keterangan pers secara virtual, kemarin.

Berita Terkait : Awas! Subvarian Baru Covid Bisa Picu Kenaikan Kasus

Di akhir Juli, jumlah kasus diprediksi mencapai 20 ribu kasus dalam satu hari. Ini adalah angka penularan yang sangat besar. Padahal di bulan sebelumnya, Indonesia sudah pernah menekan hingga tidak lebih dari 300 kasus per hari.

Reisa juga menyebut, peningkatan jumlah kasus penderita Covid-19 telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Penambahan angka kasus Covid-19 mencapai lebih dari 3.000 kasus dalam sehari.

Berita Terkait : Arus Balik Di Bandara Soetta Tembus 1.130 Penerbangan, 150 Ribu Penumpang

“Kenaikan kasus di Indonesia memang telah terjadi selama beberapa pekan belakangan. Pada 14 Juli 2022 diketahui terdapat penambahan 3.584 kasus konfirmasi positif,” sambung dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Reisa mengatakan, lonjakan kasus saat ini dipengaruhi oleh subvarian BA.4 dan BA.5. Meski sejauh ini menyebabkan gejala ringan.
 Selanjutnya