Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

4 Menteri Targetkan Cetak 1 Juta Wirausaha Baru Sampai 2024

Kamis, 8 September 2022 09:27 WIB
Kolaborasi pemerintah tingkatkan rasio kewirausahaan. (Foto: Ist)
Kolaborasi pemerintah tingkatkan rasio kewirausahaan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sepakat untuk menggenjot target 1 juta wirausaha baru sampai tahun 2024 hingga rasio kewirausahaan Indonesia meningkat menjadi 4 persen di sebagai prasyarat negara maju.

Selanjutnya kesepakatan itu bakal dicapai dalam rapat koordinasi sebagai implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 yang merupakan kebijakan tunggal dan menjadi pedoman Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Kewirausahaan Nasional (PKN). 

Menkop UKM, Teten Masduki selaku Ketua Pelaksana Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional mengatakan, Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional ini bertujuan untuk percepatan pencapaian target RPJMN 2020-2024 berupa terwujudnya 1 juta wirausaha dimana 400.000 wirausaha merupakan kontribusi K/L dan 600 ribu wirausaha sebagai kontribusi daerah dari tahun 2022-2024.

“Ini bagian dari upaya Presiden Jokowi untuk menyiapkan Indonesia sebagai negara maju. Selain infrastruktur fisik, SDM, juga rasio wirausaha minimum 4 persen untuk menjadi negara maju. Kita targetkan tahun 2024 itu 3,95 persen, bahkan bisa mencapai 4 persen,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (8/9).

Teten mengatakan, Perpres PKN mengamanatkan secara khusus kepada 27 K/L berpartisipasi aktif untuk mengawal pencapaian 1 juta wirausaha. Sebanyak 120 ribu di antaranya akan menjadi kontribusi Kementerian BUMN, 630 ribu menjadi kontribusi Kementerian Parekraf, dan sisanya bersumber dari daerah yang dikoordinir oleh Kemendagri.

Baca juga : Kemnaker Siap Salurkan Penerima BSU Tahun 2022

“Kami sudah membagi target untuk melahirkan wirausaha baru. Nanti kita bagi dalam tiga kelompok. Satu dari informal ke formal, dari mikro ke kecil, dan dari kecil ke menengah. Dari informal ke formal itu dari Kemendagri, mikro ke kecil di Pak Sandi, dan kecil ke menengah di tempat Pak Erick,” jelasnya.

Dalam rakor tersebut selain membahas program menambah jumlah wirausaha, juga bagaimana memperkokoh struktur ekonomi di Tanah Air. Sebab menurutnya sekarang ini terjadi ketidakseimbangan struktur ekonomi di mana struktur ekonomi lebih besar didominasi oleh skala mikro. Sementara skala kecil dan menengah masih tertinggal.

“Kita terlalu lebar di mikro, lalu ada kekosongan di kecil menengah itu. Nah ini yang akan kita perkuat supaya ketahanan ekonomi kita untuk menjadi negara maju itu kuat,” ucapnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan ekosistem untuk mendukung UMKM naik kelas. Mulai dari memberikan akses pembiayaan, akses pasar sampai akses kemudahan perizinan seperti NIB, izin edar, sertifikasi halal, serta sertifikasi SNI. Sebab pangsa pasar UMKM, selain masyarakat umum juga belanja pemerintah.

“Optimis kita berhasil. Hari ini rasio kewirausahaan kita 3,18 persen, jadi kita ingin naikkan sampai menjadi 3,95 persen di tahun 2024," yakinnya.

Baca juga : Polri Tegaskan Tidak Ada Pintu Rahasia Di Rumah Ferdy Sambo

Senada, Menteri Erick menegaskan, untuk menjadi negara maju, paling sedikit rasio wirausahanya harus mencapai 4 persen dari total angkatan kerja suatu negara. Untuk itu, ia mengharapkan kerja bersama para pemangku kepentingan untuk mengejar pencapaian target 1 juta wirausaha.

“Ada output yang diharapkan yaitu 1 juta wirausaha dengan target 3,95 persen, karena menjadi negara maju standar 4 persen entrepreneur atau wirausaha yang harus dipenuhi,” imbuhnya.

Dalam mengejar target tersebut, Kementerian BUMN akan fokus pada sisi pembiayaan dan pendampingan wirausaha. Dia yakin apa yang ditargetkan tersebut dapat dicapai meski masih adanya pandemi Covid-19, dan tahun politik menjelang Pemilu 2024.

“Saya rasa jangan terjebak di tahun politik, yang namanya penciptaan lapangan pekerjaan, penciptaan pengusaha itu bukan karena tahun politik. Kita harus menciptakan terus,” kata Erick.

Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, kerja bersama 27 K/L mengibaratkan sebagai suatu orkestrasi yang sangat kolosal.

Baca juga : Menpora: Bersama Cetak Juara Tema Haornas 2022

Apalagi ia melihat program pengembangan kewirausahaan nasional oleh K/L sudah menunjukan adanya optimisme target 1 juta wirausaha itu akan tercapai.

“Karena ini melibatkan total 27 Kementerian/Lembaga, ini merupakan suatu orkestrasi yang sangat kolosal. Jadi saya yakin target Presiden untuk masuk ke tatanan negara maju minimal rasio wirausaha 4 persen bisa tercapai,” ucap Sandiaga

“Perlu dilihat itu adalah output dan outcome-nya bukan hanya dari segi jumlah kegiatan, berapa jumlah wirausaha yang lahir dan skala usahanya seperti apa? Apakah dia sudah bisa mengakses pasar, mendapatkan pembiayaan dan menciptakan peluang ekspor? Ini yang menurut saya akan kita kawal betul dan saya optimistis ini akan tercapai,” tukas Sandiaga. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.