Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Pemimpin Harus Pahami Persoalan Daerah

Rabu, 19 Oktober 2022 09:02 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat bertemu Masyarakat dan Forkopimda kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10). (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat bertemu Masyarakat dan Forkopimda kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menekankan, pentingnya seorang pemimpin harus bisa memahami berbagai persoalan yang terjadi di daerah.

Ia mencontohkan kepemimpinan Presiden Jokowi, yang terus-menerus mencari solusi atas berbagi persoalan yang dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah. 

“Ini yang mendasari kenapa Pak Jokowi sering turun ke daerah-daerah. Agar paham persoalan yang terjadi di daerah, dan bisa mencari solusi yang tepat. Presiden Jokowi telah memberikan contoh kepemimpinan yang baik bagi kita semua,” tegas Moeldoko di hadapan masyarakat dan Forkopimda kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10). 

Baca juga : BIN Dorong Pemuda Teluk Bintuni Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Pertanian Dan Peternakan

Sebagai informasi, Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, untuk meninjau perkembangan pembangunan Bandara Lantagi, di kecamatan Kalisusu, Buton Utara.

Pada kesempatan itu, Moeldoko kembali mengingatkan situasi global. Di mana dampak pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina, telah membuat negara-negara dunia meghadapi ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan. Ia menyebut, saat ini ada 194 juta jiwa mengalami persoalan pangan, dan 28 negara sudah antre menjadi pasien Internasional Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional. 

Di tengah situasi yang rumit tersebut, sambung Moeldoko, kondisi Indonesia masih cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, dan terkendalinya inflasi di angka 4,9 persen. 

Baca juga : Moeldoko: Peningkatan Investasi Masih Terhambat Persoalan Tata Ruang

“Ini sebuah capaian yang luar biasa di tengah-tengah negara-negara dunia mengalami ancaman resesi. Bahkan IMF menyebut Indonesia sebagai titik terang di saat dunia dilanda kegelapan. Semua capaian ini wujud kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi yang terus menerus mencari solusi dari berbagai persoalan,” ujar Moeldoko. 

“Kita saat ini sedang bekerja keras menghadapi krisis. Jadi jangan membuat kegaduhan dengan hal-hal yang sudah tidak perlu lagi dipertentangkan kebenarannya,” imbaunya. 

Panglima TNI 2013-2015 ini mengajak pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di kabupaten Buton, untuk lebih bekerja keras dalam menghadapi tantangan di dalam negeri. Yakni, tantangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. 

Baca juga : Parpol Di Senayan Terbelah

“Ini perlu saya sampaikan, agar kita semua peduli bahwa situasi yang kita hadapi saat ini dan ke depan tidak mudah. Tapi kita jangan pesimis dan harus optimis, karena kita punya sumber daya yang baik,” pungkas Moeldoko.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.