Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha resmi menutup gelaran pameran Alutsista Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hari ini.
Direktur Utama PT Napindo Media, Ashatama Arya Seta mewakili, pihak penyelenggara pameran dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam pameran sistem pertahanan terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum ini.
Menurut Arya, pameran Indo Defence tahun ini merupakan pameran tersukses jika dibandingkan dengan delapan kali event Indo Defence yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Kesuksesan itu, lanjut Arya, terlihat dari antusias jumlah pengunjung yang tercatat selama empat hari kegiatan yaitu, lebih dari 30.000 pengunjung.
Baca juga : KIB Pilih Pendekatan Kebijakan Untuk Bangun Koalisi Permanen 2024
Selain itu, lanjut Arya, pencapaian dari sisi peserta-peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 905 peserta atau perusahaan industri pertahanan dari 59 negara. Selama kegiatan berlangsung, pameran Indo Defence 2022 juga turut dihadiri lebih dari 200 delegasi dari 32 negara.
"Ini prestasi pencapaian yang tinggi dari semenjak Indo Defence pertama kali di tahun 2004, ini adalah penyelenggaraan Indo Defence yang kesembilan. Dan sekarang menjadi salah satu pameran pertahanan internasional terbaik di dunia," ujarnya.
"Saya mewakilkan seluruh panitia Indo Defence 2022 Expo dan Forum, Kementerian Pertahanan RI, dan juga seluruh panitia PT Napindo ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat di dalam kegiatan akbar ini," tambahnya.
Baca juga : Pimpinan Industri Pertahanan AS Hadiri Indo Defence 2022
Lebih lanjut, Arya berharap, gelaran Indo Defence 2022 Expo & Forum yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan dibawah Ditjen Pothan Kemhan RI itu dapat memajukan industri pertahanan dalam negeri di masa mendatang.
"Harapan kami kedepannya industri pertahanan dalam negeri dapat bersaing lebih hebat di kancah internasional demi kedaulatan Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arya juga menyampaikan bahwa Kemhan saat ini telah mempersiapkan gelaran pameran Indo Defence kesepuluh yang akan diselenggarakan pada 6-9 November 2024 mendatang.
Baca juga : Kemenag Siapkan Panduan Pembentukan Komunitas Eco-Masjid
Dia berharap, pada gelaran Indo Defence dua tahun mendatang dapat menampilkan berbagai alutsista yang telah diproduksi oleh industri pertahanan dalam dan luar negeri lebih banyak lagi dari tahun ini.
"Tidak lupa kami ingin menginfokan untuk kepada seluruh para peserta delegasi dan pengunjung kami mengundang kembali pada kegiatan Indo Defence selanjutnya yang akan dilaksanakan di bulan november 2024 yaitu, Indo Defence 2024 kita berusaha memberikan sesuatu yang jauh lebih baik lagi dari apa yang kami capai sekarang," katanya.
Dalam penutupan Indo Defence 2022 Expo & Forum kali ini, para pengunjung pameran juga disuguhkan dengan sejumlah demo militer prajurit TNI dari tiga matra dan alutsista buatan industri pertahanan dalam negeri, serta atraksi free style 14 Anggota Polwan Brigade Motor (BM) Ditlantas Polda Metro Jaya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya