Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kemendikbudristek Ajak Kaum Muda Wujudkan Indonesia Merdeka Dan Cinta Keragaman
Senin, 7 November 2022 20:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) kembali menggelar talkshow Tutur Berkualitas untuk kedua kalinya, dengan mengusung tema “Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan”. Sesi talkshow kali ini diadakan di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (3/11).
Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus menyambut peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022 untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa semangat dan nilai-nilai para pejuang kemerdekaan Indonesia dapat diwujudkan pada masa kini dengan cara bersikap inklusif di tengah keberagaman.
Pelaksana Tugas Kepala Puspeka Kemendikbudristek Hendarman menyampaikan, Indonesia adalah bangsa dan negara yang kuat karena kemajemukan dan keragaman suku, budaya, agama, dan ras.
Baca juga : Toleransi Agama Dan Budaya Indonesia Dapat Dijadikan Contoh Peserta R20
“Indonesia juga memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah semestinya tidak hanya menjadi slogan tetapi harus menjadi perilaku sehari-hari dengan merealisasikan kesetaraan kepada sesama di antara perbedaan yang ada,” ujar Hendarman, dalam siaran pers, Senin (7/11).
“Kita dapat mencontoh perjuangan pahlawan pertempuran 10 November di Surabaya. Para pejuang berasal dari berbagai perbedaan, tapi mampu saling menghargai dan mencintai keberagaman yang ada, sehingga mampu tercipta persatuan. Sekarang generasi muda dituntut bertindak seperti para pejuang agar menjadi penyampai pesan damai di mana pun berada,” lanjutnya.
Menurut Hendarman, Indonesia akan terus membutuhkan kaum muda yang mampu menggerakkan inklusivitas, mempunyai pola pikir dan sikap toleran, dan menciptakan kesetaraan kepada sesama sesuai Pancasila.
Baca juga : Hadiri Peresmian RSMBS, Kapolri: Faskes Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045
Salah satu narasumber talkshow, Nabila Ishma Nurhabibah, mahasiswi Universitas Padjadjaran sekaligus pegiat aksi kemanusiaan dan pendidikan menjabarkan bahwa keberagaman juga mencakup cara berpikir dan sifat yang bisa ditemui di Indonesia.
“Kita semua harus menyadari adanya perbedaan dari satu orang dengan orang lain dalam mengekspresikan sesuatu pemikirannya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita memberikan kesempatan yang setara bagi semua manusia” ucap Nabila.
Narasumber kedua talkshow Tutur Berkualitas yakni Ganzerlana, musisi asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur menuturkan, Indonesia mempunyai warisan dari para leluhur di antaranya musik tradisional yang patut diperkenalkan hingga ke penjuru dunia.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Hadapi Tantangan Global, Indonesia Perlu Saling Kerja Sama
“Alasan Saya masih mempertahankan musik tradisional hingga kini, karena sebagai penerus leluhur sudah seharusnya dijaga, di mana mereka meninggalkan sebuah emas yang begitu indah yaitu musik tradisional yang perlu dikemas dan dipertahankan sehingga musik etnik dapat dikenal hingga ke seluruh penjuru dunia,” tutur Ganzerlana. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya