Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yayasan Kridha Dhari Indonesia Gelar Ikrar Budaya Nusantara

Sabtu, 29 Oktober 2022 08:18 WIB
Yayasan Kridha Dhari Indonesia menggelar Ikrar Budaya Nusantara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Jaya Suprana School of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (28/10). (Foto: Istimewa)
Yayasan Kridha Dhari Indonesia menggelar Ikrar Budaya Nusantara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Jaya Suprana School of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (28/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk menjaga kebhinekaan dan juga menghargai budaya Indonesia, Yayasan Kridha Dhari Indonesia menggelar ‘Ikrar Budaya Nusantara’ dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Jaya Suprana School of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (28/10). Founder Yayasan Kridha Dhari Indonesia, Prescilla Estevina Tuerah gembira dengan suksesnya kegiatan yang merupakan kerja sama Kridha Dhari, Kebaya Menari, dengan Jaya Suprana School.

"Di momen 28 Oktober ini, kita mengajak semua masyarakaat Indonesia berkomitmen menjaga kebhinekaan dan juga menghargai budaya Indonesia dan menjaga persatuan bangsa. Karena itu, kami juga bangga karena acara ini bisa diisi sejumlah penari dari beberapa daerah di Indonesia. Ada kelompok tari dari Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, Sulawesi Utara. Benar-benar menyatukan beragam kebudayaan," ujar Prescilla.

Setelah ‘Ikrar Budaya Nusantara’ ini resmi dibuka, sejumlah remaja dari Sulawesi Selatan lantas membawakan tarian daerah mereka dengan gemulai. Kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Ikrar Budaya. Setelah sejumlah tarian dibawakan, acara talkshow juga sangat menarik perhatian.

Baca juga : 4 Ganda Indonesia Pulang Duluan

Talkshow yang mengambil tema ‘Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa’ diisi tiga tokoh budaya. Pertama, Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), tokoh yang sudah tak asing kiprahnya dalam perjalanan budaya Indonesia. Ketua, Sundari Soekotjo, maestro keroncong yang tetap dengan icon gaya berkebayanya. Ketiga, Tjuk Nyak Deviana Daudsjah, maestro piano keturunan Aceh-Minahasa yang mengangkat musik tradisional ke kancah internasional.

Dalam talkshow itu, sejumlah pertanyaan muncul dari para hadirin. Yang menarik, ada seorang penanya dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Zainal SH. Zainal adalah seniman yang juga guru PKN di Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Menurut Zainal, sebagai pemilik Sanggar Seni Lasindrang dan datang dari Sulsel dengan 6 orang penari untuk meramaikan acara ini, pelajaran seni budaya di sekolah-sekolah terasa kurang mendapat minat dari anak-anak milenial. Sebab, lebih banyak dari mereka tertarik dengan sejumlah game di gadget. Zainal pun bertanya, bagaimana solusi untuk bisa mengembalikan minat anak-anak sekarang untuk lebih mendalami seni dan budaya. Pertanyaan Zainal dijawab ketiga pembicara dengan memberikan beberapa solusi dan tips.

Baca juga : Peringati Hari Santri Nasional, SDG Jambi Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa

Jaya Suprana lantas menutup talkshow dengan berterima kasih kepada seluruh pengisi acara dan juga Yayasan Kridha Dhari yang telah mewujudkan Peringatan Sumpah Pemuda secara spesial. Usai itu, ada juga sejumlah tarian dan fashion show dari Roemah Kebaya Vielga dan Nu Can Collection dan ditutup dengan hiburan oleh penyanyi Idol 2006, Nobo Sasami.

Aylawati Sarwono, istri Jaya Suprana, yang hadir juga menyatakan rasa bangga karena acara ‘Ikrar Budaya Nusantara’ ini berjalan dengan baik. Dia menyatakan, acara ini benar-benar menunjukkan kalau Indonesia itu kaya seni dan budaya. Dia berharap, acara seperti ini bisa berlanjut lagi setiap tahunnya.

“Dari acara ini tentu akan membuat kita semakin bangga akan Indonesia yang kaya seni dan budaya. Kami dari Jaya Suprana School and Performing Arts hanya menyiapkan fasilitas tempat dan alat-alat, konsumsi yang diperlukan untuk terlaksananya acara ini. Tujuannya agar kembali menggugah semangat para pemuda agar tetap bersemangat, menggelora menjaga pelestarian budaya Indonesia yang tak ada duanya di muka bumi ini. Budaya Indonesia itu tak ada tandingannya. Itu asset berharga yang kita miliki untuk menghadapi globalisasi. Semangat terus semua pemuda Indonesia,” tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.