Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Basuki Bocorkan Strategi Pembangunan Mitigasi Banjir IKN

Sabtu, 19 November 2022 23:08 WIB
Kawasan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
Kawasan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan strategi pembangunan infrastruktur untuk melakukan mitigasi potensi bencana longsor dan banjir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Strategi tersebut, yakni, melakukan mitigasi potensi bencana longsor, antara lain dengan mempertahankan ruang hijau lebih dari 75 persen dari 6.600 hektar luas area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta memasang sensor monitoring pergerakan tanah," ujar Basuki dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Sabtu (19/11).

Baca juga : Holding Perkebunan Bangun Pusat Pembelajaran Sawit, Kopi Dan Kakao

Kemudian, lanjutnya, membangun mengikuti topografi dengan memanfaatkan cekungan untuk embung, merancang jalan dengan kemiringan kurang dari 10 persen, menghindari pembangunan di lokasi dengan kerentanan gerakan tanah tinggi, serta sangat menghindari pengupasan tebing/lereng.

"Kita seminimal mungkin melakukan metode proses pengerjaan tanah cut and fill, kita ikuti topografinya. Kita ingin memanfaatkan topografi daerah tersebut menjadi estetikanya IKN," kata Basuki dikutip Antara.

Baca juga : Menteri Basuki, Daendels Baru Indonesia...

Sedangkan terkait mitigasi potensi bencana banjir, saat ini, Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dengan progres fisik sekitar 78 persen dengan kapasitas tampungan 10,6 juta meter kubik untuk mengendalikan banjir di kawasan IKN hingga 55 persen.

Selain itu, akan dibangun juga 19 embung di KIPP sebagai sistem drainase kawasan, sekaligus untuk menciptakan harmoni antara green and blue development (pembangunan hijau dan biru).

Baca juga : Terapkan ESG, BRI Andalkan Strategi Komunikasi Role Modeling

Dalam upaya mitigasi struktural, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur di IKN dengan memperhatikan tiga aspek antara lain menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.

Infrastruktur yang dibangun menggunakan inovasi teknologi yang mutakhir untuk memastikan kualitas tinggi dalam aspek kekuatan, keamanan, keselamatan, ketahanan, dan kenyamanan termasuk pemanfaatan Building Information Model (BIM) untuk menunjang perubahan disain yang dinamis sesuai kebutuhan lapangan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.