Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengekspor 25 ton tuna loin dari Ternate, Maluku Utara ke Thailand. Penguatan pemasaran produk perikanan termasuk melalui ekspor ikan tuna loin ini menunjukkan komitmen KKP menjadikan ikan sebagai solusi ketahanan pangan dunia.
"Sebagaimana disampaikan Pak Menteri Trenggono bahwa ikan bisa menjadi solusi ketahanan pangan, ini kami implikasikan dengan melepas ekspor tuna senilai Rp5 miliar ," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Pamuji Lestari di Jakarta, Selasa (29/11).
Tari mengatakan, jajarannya menginternalisasi kebijakan Menteri Trenggono dengan melakukan quality assurance. Dan pelepasan ekspor pada Selasa, 22 November di Ternate menjadi bukti nyata dukungan BKIPM pada program pemerintah.
Baca juga : Kabur, Perampok Loncat Ke Telaga
"Melalui quality assurance kami meminimalisir penolakan produk Indonesia dan menunjukkan bahwa produk kita bermutu, berkualitas," ujarnya.
Kepala SKIPM Ternate, Arsal merinci, ekspor tuna dilakukan setelah proses pendampingan terhadap CV Mitra Tuna Mandiri. Dikatakannya, Thailand merupakan salah satu market baru yang menjadi tujuan ekspor produk Tuna Loin.
"Tuna Loin maluku utara merupakan salah satu ikan yang produksinya sangat besar, ikan ini sudah diproses dari penerimaan bahan baku, pencucian, pemotongan kepala, pembuangan kulit dan tulang, serta perapihan dan pembekuan," jelas Arsal.
Baca juga : Piala Asia 2023, STY Boyong 34 Pemain Ke Eropa
Ekspor perdana tuna loin dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate dan secara resmi di lepas oleh Wakil Gubernur Maluku Utara. Kegiatan Ceremony Ekspor Perdana ini di hadiri langsung oleh CEO Anova Mr. Blane Olson yang merupakan buyer dari CV Mitra Tuna Mandiri.
Dalam sambutannya, Blane mengatakan, CV Mitra Tuna Mandiri menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang akan di pasarkan di Amerika dan selalu memastikan rantai suplai dari nelayan sampai produk di terima oleh pelanggan di Amerika.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mewakili, pemerintah Indonesia menawarkan program ekonomi biru untuk menghadirkan laut sehat guna mendorong produk perikanan sebagai solusi ketahanan pangan dunia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya