Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korupsi, Ratusan Tahun Kemudian

Kamis, 8 September 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Lagi dan lagi, kepala daerah ditangkap KPK karena kasus korupsi. Ini kabar menyedihkan yang sudah sangat-sangat biasa. Sayangnya, belum ada terobosan luar biasa untuk menangkalnya. Yang terjerat bahkan dianggap “hanya ketiban sial”. Atau, “mainnya kurang canggih”.

Yang terbaru, menimpa Bupati Mimika, Papua, Eltinus Omaleng. Dia ditangkap Selasa (6/9) di sebuah hotel di Jayapura. Kasusnya: dugaan korupsi pembangunan gereja di Mimika.

Bupati Eltinus hanya salah satu dari ratusan kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Menurut Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, ada 429 kepala daerah hasil Pilkada yang terjerat kasus korupsi di semua lembaga. Ini sangat luar biasa.

Baca juga : Jaga Harga, Jaga Perasaan

Di antara kepala daerah tersebut, awal bulan ini ada yang dinyatakan sudah bebas (bersyarat). Mereka tak lagi di penjara. Hanya wajib lapor.

Apa yang diperoleh dari serentetan kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, para politisi, para penegak hukum, anggota legislatif serta para pengusaha tersebut?

Nyaris tak signifikan. Efek jera yang diharapkan, ternyata tidak berfungsi. Korupsi masih marak. Kepala daerah masih ada yang terlibat korupsi.

Baca juga : Memperkuat Koalisi Rakyat

Sebenarnya, penyebabnya sudah sangat diketahui. Antara lain, karena ongkos politik yang sangat tinggi.

Menurut KPK, banyak sekali peserta pilkada yang dibiayai atau dimodali cukong. Ketika terpilih, mereka “tersandera”. Atau, dipaksa oleh keadaan untuk mengembalikan ongkos politik yang sudah dikeluarkan.

Semua orang sudah tahu kondisi seperti ini. Bahkan, para pemilih yang menerima “serangan fajar” sangat tahu betapa banyak dana yang harus dikeluarkan oleh calon kepala daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.