Dark/Light Mode

Yandri Susanto Cerita Kisah Perjuangan Ibunda Tercinta

Rabu, 30 November 2022 18:59 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto  menghadiri acara Peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Asrama Putri Hj. Biasmawati Binti Baddin Ponpes Al Quran Bai Mahdi Sholeh Mamun, Serang, Banten, Rabu (30/11). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri acara Peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Asrama Putri Hj. Biasmawati Binti Baddin Ponpes Al Quran Bai Mahdi Sholeh Mamun, Serang, Banten, Rabu (30/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri acara Peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Asrama Putri Hj. Biasmawati Binti Baddin Ponpes Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten, Rabu (30/11).

Turut hadir dalam acara, keluarga besar almarhumah Hj. Biasmawati Binti Baddin, keluarga besar almarhum H.Tubagus Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Tokoh Masyarakat H. Sapri, Tokoh Agama setempat, Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah serta seluruh santri Ponpes Bai Mahdi.

Dalam sambutannya, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa pembangunan asrama putri di lingkungan Ponpes Al Qur'an Bai Mahdi tersebut untuk mengenang ibunda tercinta almarhumah Hj. Biasmawati Binti Baddin yang telah meninggal dunia menghadapi Allah SWT 40 hari yang lalu dan dimakamkan di Bengkulu, kampung halamannya.

Baca juga : Dari Program Prakerja, Ledia Kini Mampu Kembangkan Bisnis Kecantikan

"Bagi saya, emak kami ini adalah pahlawan terhebat. Walau pun hidup susah, hanya seorang petani yang kerjanya menanam padi dan kopi, beliau luar biasa bisa melahirkan, mendidik sejak kecil hingga saya menjadi Pimpinan MPR seperti sekarang ini. Jadi, yang hebat bukan saya tapi emak saya itu," kata Yandri.

Pimpinan MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini sangat memahami dan merasakan bahwa dalam kehidupan di dunia, memang kehidupan ibundanya susah. Namun, kelapangan dadanya dan doa-doa sangat tulus tidak terbanding.

"Ajaran-ajaran beliau seperti terus berbuat baik, selalu menjaga silaturahmi, selalu terjaga di hati kami anak-anaknya. Maka dari itulah, untuk menjaga kenangan kepada beliau dan menjadikannya inspirasi, kami keluarga besar sepakat semua kebaikan beliau divisualisasikan dan dibuat jejaknya dalam bentuk Gedung Asrama Putri yang mampu menampung 100 santriwati ini," papar Wakil Ketua Umum PAN ini.

Baca juga : BNPT Tingkatkan Pengamanan PT Kilang Pertamina Internasional

Pembina Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun ini mengungkapkan, di kompleks Ponpes, masih ada satu gedung asrama putri lagi yang sudah dibangun dan sudah ditempati santriwati, tapi belum diresmikan.

Kesepakatan dengan keluarga besar dan Ponpes, gedung itu akan diresmikan dan diberi nama Gedung Asrama Putri Hj. Zubaedah Binti Ahmad Gozali. Nama tersebut diambil dari nama ibu mertua Yandri Susanto.

"Jadi, nanti ada dua gedung asrama putri berhadapan yang bernama dua perempuan hebat. Filosofinya, dua sosok besar dan penting dalam hidup kami ini tidak akan tergantikan dan menjadi ilham untuk semua," katanya.

Baca juga : Cari Korban Gempa, ESDM Terjunkan Tim Siaga Bencana

Yandri berharap, keluarga besar dan para santri bisa mengambil teladan kebaikan dari dua sosok perempuan hebat itu, dengan selalu menjaga perilaku dimanapun berada.

"Untuk anak-anakku para santri, ingat pesan saya. Jagalah selalu nama bapak ibu kita dan jagalah selalu nama semua yang berjasa dalam kehidupan kita," pungkasnya.

Di akhir acara, Yandri Susanto bersama keluarga besar dan para pengasuh Ponpes, secara resmi melakukan prosesi peletakan batu pertama, dengan memasukkan dua batu kali dan disemen di lokasi pondasi, sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU