Kemenhub: Total Ada 6 Korban, 2 Meninggal, 2 Luka Berat, 2 Luka Ringan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan turut berbelasungkawa atas insiden kereta yang keluar jalur, dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Minggu (18/12).

"Kami menyampaikan duka cita kepada seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangannya, Senin (19/12).

Insiden ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12).

Baca juga : 190 Orang Meninggal, Tersebar Di 28 Provinsi

Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.

Sarana ini merupakan sarana milik PT KCIC, yang digunakan untuk pembangunan jalur rel. Bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

"Saat ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut," tutur Adita.

Baca juga : Waktu Tempuh Bisa Sebanding Dengan Pesawat, Cuma 4 jam

"Saat ini, terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan," imbuhnya.

Proses evakuasi telah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak Minggu (18/12) malam, dan berlanjut pada Senin (19/12) pagi.

Sesuai ketentuan, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara, demi proses investigasi lebih lanjut.

Baca juga : Tabrakan Beruntun Di KM 253 Brebes, Ini Daftar Nama Korban Meninggal Dan Luka-luka

"Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, pemerintah akan melaporkan temuan dan hasil rekomendasi, yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," papar Adita.

DJKA memastikan, insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya kejadian yang sama. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.