Dark/Light Mode

Tumpas Serangan Ke RS Militer Terbesar Di Kabul

Taliban: 15 Menit, Semua Penyerang Tewas

Rabu, 3 November 2021 13:10 WIB
Pasukan komando Afghanistan diturunkan di atap Rumah Sakit Sardar Mohammad Daud Khan, Kabul, Afghanistan, setelah penyerang menyerbu gedung itu. [Foto: Reuters]
Pasukan komando Afghanistan diturunkan di atap Rumah Sakit Sardar Mohammad Daud Khan, Kabul, Afghanistan, setelah penyerang menyerbu gedung itu. [Foto: Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh kelompok penyerang Rumah Sakit (RS) Sardar Mohammad Daud Khan, Kabul, Afghanistan tewas. Hanya dalam waktu 15 menit.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid kepada Reuters. “Pasukan khusus Taliban langsung didrop melalui helikopter, hingga berhasil mencegah para penyerang memasuki rumah sakit. Mereka semua tewas di pintu masuk dan area halaman dalam waktu 15 menit,” jelasnya.

Baca juga : Literasi Digital Bagian Dari Pemberdayaan Masyarakat

Serangan ini terjadi, lanjut Mujahid, setelah didahului dua ledakan besar di Kabul tengah. Akibat serangan itu, sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka.

Angka korban ini diungkap seorang pejabat keamanan Taliban yang menolak menyebut identitasnya kepada Reuters. Di antara korban tewas adalah Komandan Korps Militer Kabul, Mawlawi Hamdullah Mukhlis, dan salah satu komandan senior Taliban pertama yang memasuki istana presiden, ketika kota itu jatuh ke tangan Taliban.

Baca juga : PMI Apresiasi Kiprah Pertamina Selama Pandemi

Serangan ke rumah sakit militer terbesar di Afghanistan berkapasitas 400 tempat tidur itu, lanjutnya, diduga dilakukan kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Tak disebutkan berapa jumlah pelaku penyerangan. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak ISIS terkait serangan tersebut.

Pada 2017, ISIS juga pernah melakukan serangkaian serangan terhadap masjid, hingga menewaskan lebih dari 30 orang. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.