Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional

RM.id Rakyat Merdeka - Yayasan Askar Kauny sukses menggelar Tebar Kurban untuk Penghafal Alquran pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Direktur Program Askar Kauny, Hilal Achmad dalam keterangannya pada media (26/7) mengatakan, Askar Kauny secara konsisten menyalurkan hewan kurban dari tahun ke tahun.
"Askar Kauny menyalurkan hewan kurban kepada para penghafal Alquran, rumah dan pesantren tahfidz, serta guru ngaji di pelosok negeri,"ujar Hilal.
Baca juga : Pengusaha Peduli NKRI Kembali Salurkan Ribuan Ton Beras Dan Oksigen
Tahun ini, ungkap Hilal, ada sebanyak 15 ribu penerima manfaat baik dalam dan luar negeri. Untuk di Indonesia, kurban dilakukan di 18 provinsi dengan 87 titik yang tersebar mulai dari Sumatera, Pulau Jawa hingga NTT.
Penyaluran hewan kurban juga tidak hanya dilakukan di dalam negeri tapi juga di luar negeri seperti Palestina, pengungsian Suriah, dan Uganda. "Palestina masih menderita karena serangan Israel, pengungsi Suriah menderita kelaparan dan Uganda masih terjadi krisis pangan,"ujar Hilal.
Baca juga : Kamrussamad: Pembagian Daging Kurban Tingkatkan Imun Masyarakat
Ia berharap, kurban yang disalurkan kepada lebih dari 15 ribu santri, 40 pesantren tahfidz full beasiswa dan 450 rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Indonesia para penghafal Alquran dapat menjadikan mereka pemimpin bagi keluarga, agama, dan bangsa. (ARM)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya