Jokowi: Siapa Pun Gubernurnya, DKI Harus Bisa Normalisasi 13 Sungai

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi, Bogor, Jumat (23/12). Dia berharap, bendungan tersebut bisa mengurangi banjir di Jakarta.

Menurut Jokowi, problem besar DKI sejak dulu adalah tiga hal; banjir, macet, dan tata ruang. Untuk urusan banjir Jakarta, kata dia, siapapun gubernurnya, harus konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. 

Baca juga : Pj Gubernur DKI Heru Akan Buka Raker KONI DKI Siang Ini

Kemudian, manajemen pemompaan yang ada di waduk-waduk yang ada di Jakarta. Yang ketiga, tanggul laut ataupun juga yang lebih gede lagi giant sea wall. 

“Ini harus diselesaikan. Kalau tiga hal ini tidak selesai, sampai kapanpun Jakarta akan selalu banjir,” ujarnya.

Baca juga : Tahan Kenaikan Suku Bunga Acuan BI, Pemerintah Harus Bisa Turunkan Inflasi

Eks Wali Kota Solo itu berharap siapapun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan semua masalah itu. Menurut dia, masterplan semua itu sudah ada di Bappeda DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Sodetan Ciliwung menuju ke BKT (Banjir Kanal Timur) itu juga harus segera diselesaikan,” katanya.

Baca juga : Jokowi Usulkan 13 Nama Calon Dubes, Jurnalis Hingga Diplomat

Menurut Jokowi, Bendungan Ciawi ini adalah bendungan kering (dry dam). Pembangunannya sudah dimulai tahun 2016 dan bisa menampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik. Anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp 1,3 triliun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.