BNPT Gaungkan Semangat Nasionalisme Kebangsaan

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat terus diingatkan tentang besarnya bahaya ancaman pemikiran yang bisa memecah belah bangsa. Semangat nasionalisme dan kebangsaan harus terus digaungkan dan dikembangkan. Intoleransi, radikalisme dan terorisme harus dijadikan musuh bersama.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini musuh bersama bukan lagi kaum penjajah, tetapi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme yang sifatnya destruktif dan memecah belah bangsa.

“Kunci penting dalam mela­wan ancaman radikalisme dan terorisme adalah nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan,” ka­ta Boy, kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.

Baca juga : BNPT Kunjungi Pusat Deradikalisasi MNCC Di Arab Saudi

Menurutnya, nasionalisme dan kebangsaan dapat memperkuat rasa cinta terhadap negara dan bangsa, memicu gairah akan toleransi dan keragaman, memperkuat identitas bangsa, serta meningkatkan solidaritas nasional.

Menurutnya, gaung nasionalisme dapat memperkuat ketahanan bangsa dengan membangun rasa identitas dan kesatuan sebagai bangsa. Memotivasi masyarakat untuk berperan dalam pembangunan dan mempertahankan kepentingan nasional, serta memelihara dan meningkatkan nilai-nilai budaya atau tradisi bangsa.

Untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan, BNPT sebagai leading sector penanggulangan terorisme terus melakukan ikhtiar, menggalang simpati dan rasa cinta masyarakat. Termasuk dengan cara menggaungkan narasi-narasi kebangsaan lewat vaksin tranformasi wawasan kebangsaan.

Baca juga : BNPT Perkuat Wawasan Kebangsaan Mahasiswa

BNPT juga bakal menyasar pada upaya Penguatan Paradigma Nasional, Penguatan 4 Konsensus Nasional Bangsa Indonesia (UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) dan Penguatan Wawasan Nusantara sebagai Landasan Visional.

Dengan konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme, BNPT akan melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung dengan berbagai pihak di bawah payung sinergisitas Kementerian/Lembaga. Seperti halnya mem­buka dan menyelenggarakan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).

“Perlunya kerja sama dengan seluruh pihak. Karena cakupan ancaman bisa masuk ke semua elemen bangsa,” jelas Boy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.