Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Evaluasi Program Deradikalisasi

BNPT Kunjungi Pusat Deradikalisasi MNCC Di Arab Saudi

Jumat, 27 Januari 2023 11:56 WIB
Foto: Humas BNPT.
Foto: Humas BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serius melakukan evaluasi dan perbaikan deradikalisasi. Hal itu dilakukan demi meminimalisir potensi radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Salah satu upayanya, adalah dengan mengunjungi Pusat Deradikalisasi The Mohammed Bin Nayef Counseling and Care Center (MNCC) dan Lembaga Pemasyarakatan Al-Hair di Riyadh, Arab Saudi.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangkan program deradikalisasi bagi napiter dan eks napiter (mitra deradikalisasi).

Baca juga : Komplotan Pembobol Samsat Bermarkas Di Apartemen Lho

BNPT dengan model pendekatan deradikalisasi berbasis kesejahteraan juga telah aktif mengajak dan mendorong berbagai unsur dengan sistem Pentahelix mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

MNCC merupakan pusat deradikalisasi yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi bagi ekstremis yang menggunakan metodologi ilmiah khusus berdasarkan Konstitusi Kerajaan Arab Saudi.

Seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (27/1), program di pusat deradikalisasi MNCC mencakup beberapa kegiatan.

Baca juga : Yandri Puji Kemenkumham Pasporisasi WNI Overstay Di Arab Saudi

Di antaranya pendidikan, art therapy, rekreasi, konseling psikologi dan konseling agama. Program ini ditujukan bagi para napiter sehingga mereka dapat keluar dari pemahaman agama yang tidak toleran dan dapat kembali ke masyarakat.

BNPT terus melakukan evaluasi dan penguatan program deradikalisasi terlebih setelah kejadian Bom Astana Anyar yang dilakukan eks napiter.

Sebelumnya Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyatakan akan memetakan hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam proses deradikalisasi.

Baca juga : Menko Polhukam dan Mendagri Bakal Kunjungi Pulau Rondo Di Ujung Barat NKRI

“Kita koreksi di mana letak kekurangan kerja sama kita di antara stakeholder dan evaluasi itu kita lakukan,” kata Boy Rafli, sesaat setelah kejadian Bom Astana Anyar akhir tahun 2022.

Dalam kunjungan Delegasi tersebut, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Nisan Setiadi.

Kemudian, Direktur Pencegahan Prof. Irfan Idris, Direktur Kerja Sama Bilateral Brigjen Kris Erlangga, Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Zaim Nasution, Kasubdit Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Kolonel Harianto, serta Kasubdit Bina Dalam Lapas Kolonel CZI Roedi Wibowo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.