Dark/Light Mode

Cegah Radikalisme Di Kampus

BNPT Perkuat Wawasan Kebangsaan Mahasiswa

Jumat, 20 Januari 2023 14:48 WIB
Foto: Humas BNPT.
Foto: Humas BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Radikalisme terorisme masih menghantui dunia pendidikan. Di level perguruan tinggi, keterlibatan civitas akademika, mulai dari mahasiswa hingga dosen dalam terorisme, tidak jarang terjadi. Isu serius ini menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pencegahan dilakukan secara kolaboratif bersama perguruan tinggi terus ditingkatkan dalam memberantas bibit radikalisme di antara civitas akademika.

Baca juga : Tak Hanya Di Kota, Siloam Hospitals Perluas Layanan Ke Wilayah Terpencil

“Program kita di bidang pencegahan adalah memperkuat kewaspadaan mahasiswa dengan peguatan wawasan kebangsaan, penguatan nilai moderasi dalam beragama, penguatan ideologi Pancasila, dan penguatan budaya bangsa kita,” ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

Hal itu disampaikannya saat melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNPT dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), di Jakarta Convention Centre.

Baca juga : Seni dan Budaya Mampu Perkuat Semangat Kebangsaan

Boy Rafli menambahkan, fenomena radikalisasi diibaratkan sebagai virus yang cepat menyebar jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, kolaborasi BNPT dengan sejumlah perguruan tinggi menjadi sangat strategis dalam melawan virus tersebut.

Yakni, dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.

Baca juga : Dubes RI Ajak Jurnalis China Pelesiran Ke Indonesia

"Kami yakin dengan 5 vaksin kebangsaan ini adalah bagian dalam membangun daya tahan imunitas dari virus yang disebarluaskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Seperti diketahui, pada 2022 yang lalu, seorang mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Kota Malang ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya dalam pendanaan terorisme. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.