Dark/Light Mode

Manokwari Rusuh, Petugas KSOP Tingkatkan Keamanan dan Kewaspadaan

Senin, 19 Agustus 2019 17:55 WIB
Situasi terkini Pelabuhan Manokwari (Foto: Humas Hubla Kemenhub)
Situasi terkini Pelabuhan Manokwari (Foto: Humas Hubla Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad meminta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Manokwari, Capt. Markus Rumendong untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah kerjanya, menyusul kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).

Hingga sore ini, situasi di pelabuhan masih aman terkendali. Meski aktivitas logistik di pelabuhan tersebut dihentikan sementara, karena Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Manokwari tidak beroperasi. "Satu kapal Spill sempat melaksanakan bongkar muat, namun segera dihentikan begitu kerusuhan terjadi. Kapal itu akhirnya kembali berlabuh, walau ada sekitar 70 kontainer belum dibongkar," jelas Ahmad.

Baca juga : Manokwari Rusuh, Bandara Rendani Tetap Beroperasi Normal

Berdasarkan laporan dari KSOP Manokwari, Ahmad menuturkan, dua kapal lainnya juga memilih untuk berlabuh. “Dengan demikian, di dermaga tidak ada aktivitas bongkar muat,” ungkapnya.

Sementara itu, Capt. Markus mengatakan bahwa situasi di pelabuhan masih kondusif. “Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengamanan pelabuhan,” ujarnya.

Baca juga : TNI Polri Terus Kendalikan Keamanan di Manokwari

Aksi demonstrasi dilaporkan pecah di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Senin (19/8) pagi WIB. Hingga saat ini, kondisi di Manokwari terus kondusif. Namun, para petugas di Pelabuhan Manokwari terus bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan, untuk memastikan keamanan di pelabuhan.

"Pelabuhan dalam kondisi aman. Aktivitas kepelabuhan akan dilakukan kembali setelah TKBM kembali beroperasi," tutup Capt. Markus. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.