Dark/Light Mode

Fasilitator Daerah Punya Berperan Penting dalam Sukseskan Program TPBIS

Jumat, 31 Maret 2023 08:32 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam pembukaan Pembekalan Replikasi Fasilitator Daerah tahap pertama Program TPBIS, yang diselenggarakan secara daring, Kamis (30/3). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam pembukaan Pembekalan Replikasi Fasilitator Daerah tahap pertama Program TPBIS, yang diselenggarakan secara daring, Kamis (30/3). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penguatan konsep literasi melalui perpustakaan dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) membutuhkan peran fasilitator daerah (fasda). Fasda harus memiliki kesamaan persepsi tentang perpustakaan dan literasi untuk menguatkan komitmen dan perannya dalam menjalankan program TPBIS. TPBIS adalah salah satu program prioritas nasional yang bertujuan memperkuat peran dan fungsi perpustakaan melalui peningkatan kualitas layanan perpustakaan.

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menyampaikan, fasda merupakan representasi pemerintah pusat melalui Perpusnas untuk bertemu dengan pemerintah daerah. Untuk itu, fasda harus paham betul peran Perpusnas.

"Peran Perpusnas adalah supporting dalam men-trigger stakeholder," ungkapnya, dalam pembukaan Pembekalan Replikasi Fasilitator Daerah tahap pertama Program TPBIS, yang diselenggarakan secara daring, Kamis (30/3).

Baca juga : Bamsoet Ajak Perusahaan Dalam & Luar Negeri Sukseskan Formula E Jakarta 2023

Esensinya, TPBIS berupaya mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia. Para penerima manfaat mendapatkan pelatihan yang meningkatkan keterampilan serta kegiatan promosional seperti penyuluhan, sosialisasi, wisata literasi, storytelling, dan lainnya.

Kepala Perpusnas menjelaskan, ada empat faktor penyebab kemiskinan. Yakni kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan, minimnya kreativitas dan inovasi, kurang akses terhadap permodalan, serta kultur malas yang masih ada di sebagian masyarakat.

Karenanya, peran perpustakaan dibutuhkan untuk meningkatkan skill masyarakat dengan menyediakan berbagai buku ilmu terapan. "Fasilitator hadir untuk mendampingi masyarakat dalam memproduksi barang maupun jasa," lanjutnya.

Baca juga : KPK Fasilitasi Shalat Tarawih, Tahanan Bergantian Jadi Imam

Misalnya, ketika ada produk makanan yang dihasilkan masyarakat, maka dapat didampingi untuk pengujian mutu ke BPOM. Tak hanya itu, fasda juga dapat memberikan pendampingan cara penjualan produk tersebut. "Bagaimana menarasikan pilihan ekonominya, bagaimana kualitasnya dan dia harus kita latih untuk memasukkan produknya ke dalam pasar global melalui online," terangnya.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar mengatakan, kehadiran perpustakaan bertujuan meningkatkan kegemaran membaca, memperluas wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Tidak perlu diragukan lagi, peran perpustakaan sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," ungkapnya.

Dia melanjutkan, Perpusnas telah melaksanakan program TPBIS sejak tahun 2018. Program ini memiliki dampak yang luas dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selama empat tahun berjalan, program TPBIS telah menyentuh sebanyak 2.133.918 anggota masyarakat.

Baca juga : 5 Tips Sahur Sehat Supaya Puasa Lancar, Penting Hindari Junk Food

Bahkan sudah ada 1.125 desa di 18 kabupaten/kota yang telah mereplikasi program ini sebagai program mandiri yang didanai APBD. "Bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang belum mereplikasi kami mendorong agar program ini juga dapat direplikasi di daerah," pungkasnya.

Pembekalan replikasi fasda tahap 1 diikuti sebanyak 338 fasilitator. Dengan rincian 66 fasda dari 33 provinsi dan sebanyak 272 fasda dari 136 kabupaten/kota se-Indonesia dan jumlah mitra sebanyak 450 perpustakaan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.