Dark/Light Mode

Bandara Komodo Layani Penerbangan Internasional Selama KTT ASEAN

Rabu, 19 April 2023 14:17 WIB
Sarana dan prasarana Bandara Komodo dipersiapkan dalam melayani penerbangan internasional guna mendukung kelancaran acara KTT ASEAN ke-42.
Sarana dan prasarana Bandara Komodo dipersiapkan dalam melayani penerbangan internasional guna mendukung kelancaran acara KTT ASEAN ke-42.

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42.

Kesiapan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 33 Tahun 2023. Penetapan ini berlaku mulai 2-18 Mei 2023, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bertugas melakukan pengawasan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni mengatakan, dengan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023, maka Bandara Komodo ditetapkan untuk bisa melayani penerbangan dari dan ke luar negeri demi mendukung kelancaran pergerakan para pemimpin negara dan peserta.

"KTT akan berlangsung dalam waktu dekat ini di Labuan Bajo, untuk itu kami perlu mempersiapkan sarana dan prasarana Bandara Komodo dalam melayani penerbangan internasional guna mendukung kelancaran acara tersebut," ujar Kristi di Jakarta, Rabu (19/4).

Baca juga : Libur Lebaran, Ini Jadwal Layanan Operasional BCA

Kristi menambahkan, beberapa ketentuan yang harus dipenuhi penyelenggara Bandara Komodo yaitu, terpenuhinya persyaratan keselamatan, keamanan dan pelayanan sebagai bandara yang melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, tersedianya unit kerja dan personel yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan, serta melakukan publikasi aeronautika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk pengaturan operasional penerbangan selama penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 ini telah diterbitkan juga Surat Edaran (SE) Nomor SE 6 Tahun 2023.  

Dalam SE 6 Tahun 2023 disebutkan selama masa penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, jam operasional Bandara Komodo akan beroperasi selama 24 jam. Selain itu juga terdapat larangan menginap (remain over night) bagi pesawat penerbangan niaga berjadwal, niaga tidak berjadwal dan bukan niaga serta pembatasan ground time dan pembatasan operasi penerbangan.

Ia mengimbau kepada maskapai agar melakukan penjadwalan ulang penerbangan regular yang berada pada rentang waktu pemberlakuan pembatasan operasi penerbangan dan memastikan kesiapan armada, awak pesawat, suku cadang serta personal pendukung lainnya.

Baca juga : Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Umrah Untuk Ketiga Kalinya

Selain itu, juga memastikan pelayanan kepada penumpang baik saat pre-flight, in-flight, dan post-flight dapat berjalan dengan baik.

Untuk menunjang kelancaran KTT ASEAN, Kristi mengaku telah menyiapkan bandara pendukung terdekat sebagai tempat parkir pesawat. Yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang.

Sejumlah fasilitas pendukung lain juga tengah disiapkan, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Imigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.

Kristi menegaskan, selama berlangsungnya penyelenggaraan acara tersebut, pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) dilarang selain yang telah memperoleh izin.

Baca juga : Pasca Teror Bom Asap, PM Jepang Jamin Keamanan KTT G7

"Keterlibatan seluruh pihak terkait demi kesuksesan gelaran KTT ASEAN ini tentunya sangat diperlukan, karena akan membawa nama baik Indonesia di mata internasional sekaligus ajang untuk memperkenalkan destinasi wisata di Labuan Bajo," ucapnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.