Terobosan Ditlantas PMJ Tangani Mudik Lebaran Dijempoli Kompolnas Dan Pengamat

RM.id  Rakyat Merdeka - Beragam terobosan mengantisipasi mudik lebaran tahun 2023 yang dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Langkah antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan bermotor, khususnya jalur tol dan jalur arteri dengan mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) pada titik-titik rawan kecelakaan dan kepadatan lalu lintas, dinilai antisipatif, cepat tanggap, dan sangat tepat.

Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, selain melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas agar mudik berjalan lancar, dia juga memuji Ditlantas Polda Metro Jaya yang menyelenggarakan mudik gratis.

Adanya mudik gratis bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, keselamatan dan kenyamanan lebih terjamin serta irit pengeluaran biaya.

Rekayasa lalu lintas Ditlantas Polda Metro Jaya, tandas Pudji Hartanto, merupakan metode atau cara bertindak untuk mengurai kemacetan.

Baca juga : Matikan Listrik, Gas Dan Lapor Ke RT-RW

Pospam dan Pos terpadu memang sangat perlu didirikan di titik-titik spot rawan laka dan rawan macet. Juga dilengkapi TV monitor, mengingat peralatan komunikasi yang memadai sangat diperlukan.

Pudji Hartanto berpesan, dalam menangani situasi mudik lebaran, kerja sama sinergitas antar pemangku kepentingan mutlak diperlukan. Sehingga dampak yang di dapat terwujudnya Kamseltibcarlantas terjaga dengan baik.

"Kami berharap agar dalam melayani masyarakat menyambut lebaran hari raya Idul Fitri 2023 ini, petugas polantas lebih sabar, selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," ujar Pudji.

Ketua INSTRAN (Institut Studi Transportasi) Ki Darmaningtyas menyampaikan beberapa usulan untuk perbaikan saat arus balik maupun mudik.

Sebaiknya, kata dia, Ditlantas Polda Metro Jaya sebaiknya menerapkan kebijakan contra flow. Selain dapat menambah kapasitas di jalur pergerakan utama (arus mudik yang ke arah timur dan arus balik ke arah barat menuju Jabodetabek), juga dapat memberikan kesempatan kepada kendaraan yang melawan arus untuk melintas, terutama angkutan umum.

Baca juga : Selama Libur Lebaran, DAIKIN Siaga Siap Beri Kenyamanan Pelanggan

Menurut Ki Darmaningtyas, program Ditlantas Polda Metro Jaya dalam menangani arus mudik-arus balik lebaran tahun ini cukup baik.

Inovasi yang dilakukan dalam upaya mengurai kemacetan dan kerawanan laka lantas dan kejahatan dengan melibatkan cukup banyak personil, dan pendirian titik-titik Pospam dan Posyan perlu diapresiasi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia, Edi Saputra Hasibuan juga turut mengapresiasi langkah-langkah Ditlantas Polda Metro Jaya dalam menangani mudik lebaran tahun ini.

Dengan program yang matang tersebut diharapkan mudik Polri Presisi semakin baik. Apalagi berbagai terobosan juga telah dibuat dan dijalankan.

Rekayasa lalu lintas juga terus diterapkan untuk memberi pelayanan kepada pengguna jalan. "Namun demikian tentu itu tidak cukup bagi masyarakat. Kehadiran anggota di lapangan dalam membantu masyarakat sangat dibutuhkan," tuturnya. 

Baca juga : Jangan Undang Orang Luar Dalam Mengambil Keputusan

Menurut Edi, mudik gratis sangat berpengaruh untuk masyarakat. Mereka merasa terbantu. Masyarakat dimudahkan. Tak hanya itu, hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Menurut Edi Hasibuan, pendirian Pospam dan Posyan di beberapa titik rawan laka lantas dan kemacetan ini sangat bagus. Hal ini sangat membantu masyarakat.

"Sudah sepantasnya kita apresiasi kerja keras dan maksimal Ditlantas Polda Metro Jaya dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat," pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.