Dark/Light Mode

Kemendikbudristek Ajak Sineas Produksi Film Anak Berlatar Budaya

Jumat, 21 April 2023 17:57 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Media Kebudayaan (BMK) menggelar program Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 kepada para sineas berbakat untuk membuat film anak bertema kebudayaan.

Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 juga wujud implementasi kebijakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek untuk meningkatkan pengelolaan, publikasi, dan penyebarluasan konten budaya, salah satunya khusus untuk literasi anak-anak Indonesia.

Selama Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 para sineas dapat mengirimkan proposal produksi film fiksi dan dokumenter anak Indonesia berlatar bddaya dan kearifan lokal hingga 16 Mei mendatang.

Nantinya, proposal terbaik terpilih akan difasilitasi produksinya dan ditayangkan filmnya pada kanal Indonesiana.TV yang dikelola Kemendikbudristek.

Baca juga : iForte Ajak Sineas Muda Berkompetisi di Ajang Film Festival Palembang

Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty mengatakan, keinginan dari program Layar Anak Indonesiana 2023 dapat meningkatkan tersedianya tayangan anak Indonesia yang mempunyai identitas pendidikan karakter, nilai budaya, tradisi, dan paling utama mendukung pemajuan kebudayaan.

“Indonesia adalah bangsa yang beragam budaya hasil proses interaksi kehidupan masyarakat. Hal tersebut patut diwariskan pada setiap generasi, terutama anak-anak, agar menyadari dan menciptakan kepedulian merawat nilai otentik bangsanya,” ujar Retno, dikutip Jumat (21/4).

Retno menambahkan, sejak dulu telah banyak informasi untuk anak-anak yang menggambarkan budaya seperti cerita rakyat, legenda, berkembang menjadi narasi dalam buku, dan kini seiring kemajuan teknologi makin luas lagi yaitu film.

“Publikasi itulah yang ingin dijaga dari Layar Anak Indonesiana sekaligus penyebarluasan konten kebudayaan Indonesia yang menginformasikan segala keunikan tradisi, adat, maupun seninya,” ucap Retno.

Baca juga : Kemenperin Gelar Program Restrukturisasi Mesin Industri TPT, Begini Cara Daftarnya

Ketua Panitia Program Open Call Layar Anak Indonesiana 2023, Rina Damayanti menuturkan, Layar Anak Indonesiana.TV merupakan sebuah ruang partisipasi sineas dari seluruh Indonesia untuk berkarya membuat film pendek anak-anak yang bermutu, berunsur keunikan lokal, serta orisinal.

“Harus menarik sebab film uang diproduksi diperuntukkan untuk anak dan mengangkat 10 Objek Pemajuan Kebudayaan Indonesia,” papar Rina.

Rina mengungkapkan, segmen produksi film pada Layar Anak Indonesiana TV menyasar segmen anak-anak berusia 7-12 tahun.

Sebagai informasi, produksi film yang dijabarkan dalam proposal dikirim harus memenuhi syarat substansi. Yaitu, merupakan representasi satu atau lebih dari sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, memberi tambahan pengetahuan untuk anak-anak serta keluarga, dan sesuai dengan karakteristik konten Indonesiana TV.

Baca juga : Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan

Nantinya, 20 proposal terbaik akan dipilih hasil seleksi panitia dan tim kurator yang terdiri dari sepuluh proposal film fiksi dan sepuluh film dokumenter untuk anak-anak.

Pelaksanaan Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 merupakan implementasi dari penguatan ekosistem perfilman nasional sekaligus ruang keterlibatan publik dalam memproduksi film berkualitas sesuai tujuan kehadiran kanal Indonesiana.TV.

Informasi lengkap mengenai Layar Anak Indonesiana dapat diakses melalui laman web Layaranak.indonesiana.tv atau media sosial Indonesiana.tv ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.