Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kurangi Beban dan Cegah Macet, Kapolri Tetap Terapkan Rekayasa Lalin Saat Arus Balik
Minggu, 23 April 2023 21:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, rekayasa lalu lintas (lalin) tetap akan diterapkan saat arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, baik di jalan tol maupun arteri.
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui sambungan virtual, di Jakarta, Minggu (23/4).
"Sebagaimana diketahui tadi sudah disampaikan Pak Menko PMK arus mudik tahun ini adalah arus mudik dengan puncak arus tertinggi sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2022 kemarin. Sehingga, arus balik juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut. Karena itu perlu dilakukan langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa, khususnya dari jajaran kepolisian," tutur Sigit.
Kebijakan rekayasa lalu lintas yang nantinya akan diterapkan saat arus balik mulai dari one way, contraflow hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap (gage).
Menurut Sigit, pemberlakuan strategi rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan demi mencegah terjadinya stagnasi arus lalu lintas, sekaligus mengurangi beban volume kendaraan di jalan.
Khususnya, saat terjadinya puncak arus balik Lebaran, yang diprediksi pada tanggal 24 dan 25 April 2023.
"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan distribusikan. Karena memang beban di tanggal 24 dan 25 puncak arus balik tersebut harus diurai, karena apabila tidak, akan terjadi kondisi stagnan, beban dengan volume jalan yang ada melampaui dari kapasitas, baik jalan tol maupun arteri," tutur Sigit.
Untuk mengurai potensi kepadatan saat arus balik, Sigit menyebut, one way akan diberlakukan seperti ketika saat arus mudik beberapa waktu lalu.
Mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70. kebijakan one way itu bisa diperpanjang sebagaimana diskresi dari kepolisian, sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Baca juga : Kurangi Beban Jalan Tol Dan Arteri, Kapolri Lepas 434 Bus Mudik Gratis Polri Presisi
"Demikian juga apabila ternyata harus dilakukan one way sampai mengarah ke wilayah Jakarta. Kami juga mempersiapkan mulai dari KM 70 kemudian KM 36 bahkan sampai KM 3+500. Hal ini kita semua persiapkan, termasuk pengaturan contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga, untuk memantau volume kepadatan lalu lintas yang melintas," bebernya.
Eks Kabareskrim Polri ini juga mengimbau seluruh masyarakat atau pemudik, untuk tetap mengikuti aturan dan arahan yang disampaikan oleh petugas di lapangan. Hal itu untuk memastikan kelancaran serta keamanan dari masyarakat.
"Sehingga kemudian penanganan arus balik betul-betul bisa berjalan optimal. Karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas di lapangan, tentunya ini akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan," tutup Sigit. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya