Nelayan Kecil & Rumah Tangga Lebih Hemat Pakai Gas

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain program BBM Satu Harga, Pemerintah juga membuat program diversifikasi energi untuk masyarakat. Yaitu membangun pembangunan jaringan gas kota (jargas) dan pemberian paket konverter kit LPG untuk nelayan kecil. Diversifikasi energi, yaitu menyediakan energi alternatif dengan harga terjangkau. Ini adalah program Pemerintah yang dilaksanakan kementerian ESDM dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,7 triliun atau 56% dari total anggaran tahun 2018.

Baca juga : Marah Tak Selesaikan Masalah

Tentang jargas, hingga Desember 2018, telah terbangun 78.427 sambungan jargas untuk rumah tangga. Prioritasnya, rumah sederhana, rusun sederhana, dan daerah-daerah yang membutuhkan penghematan. Program ini akan terus ditambah setiap tahun agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya.

Baca juga : Beli Mainan Ayam Jago, Sandiaga Kasih Nama Owi dan Owo

Dengan jargas bumi, akan lebih efisien, mudah, praktis dan mengalir 24 jam penuh tanpa takut kehabisan. Sedangkan untuk pembagian paket konverter kit (konkit) atau alat pengubah BBM ke gas (LPG), hingga Desember 2018, telah terealisasi 25 ribu unit di 53 kabupaten/kota. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding realisasi tahun 2017 yang sebanyak 17.081 unit yang dibagikan di 28 kabupaten/kota. Dengan konverter kit berbahan bakar LPG, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai Rp 50 ribu per hari. **

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.