Dark/Light Mode

BBM Satu Harga Melebihi Target

Dari Sabang Sampai Merauke, Harga Bensin Sudah Murah

Senin, 31 Desember 2018 10:39 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid
(kiri) dan Bupati Nias Utara Marselinus Ingati Nazara (kanan) meresmikan SPBU Penyalur BBM Satu Harga
di Nias, Sumatera Utara (6/12). Hingga akhir tahun 2018, sebanyak 132 penyalur BBM Satu Harga telah beroperasi di seluruh pelosok Tanah Air. (Foto: Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid (kiri) dan Bupati Nias Utara Marselinus Ingati Nazara (kanan) meresmikan SPBU Penyalur BBM Satu Harga di Nias, Sumatera Utara (6/12). Hingga akhir tahun 2018, sebanyak 132 penyalur BBM Satu Harga telah beroperasi di seluruh pelosok Tanah Air. (Foto: Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apa kabar Program BBM Satu Harga? Tanpa banyak bicara atau koar-koar tanpa makna, pemerintah ternyata sudah berhasil menerapkan BBM Satu Harga, salah satu program andalan yang dijanjikan Presiden Jokowi. Kini, masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote, sudah merasakan dampaknya. Pertamina pun telah menjalankan program BBM satu harga ini dengan penuh komitmen.

Realisasi program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga berhasil melebihi target, yang rencananya sebanyak 130 lokasi hingga akhir 2018. Hari ini, tercatat sebanyak 132 lembaga penyalur yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua dan masuk dalam kategori wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) telah beroperasi. Artinya masyarakat di wilayah tersebut kini menikmati BBM jenis Premium dan Solar dengan harga yang sama seperti harga BBM di perkotaan, yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.

Baca juga : Menteri Basuki Siap Kooperatif Tuntaskan Suap Proyek SPAM

Dari 132 Lembaga Penyalur tersebut, 123 diantaranya dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) dan 9 lainnya oleh swasta (PT AKR Corporindo). Pemerintah menargetkan program BBM Satu Harga ini dapat mencakup 160 titik hingga tahun 2019 mendatang. Sebelumnya, selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah 3T membeli BBM dengan harga sangat mahal.

Program BBM Satu Harga, ditargetkan menjangkau 160 titik pada 2019. (Sumber: Kementerian ESDM)

Di Kabupaten Puncak, Papua contohnya, harga BBMnya pernah mencapai Rp 100 ribu per liter. Dan di Nunukan, Kalimantan Utara, harganya mencapai Rp 40 ribu per liter. Di Maluku Utara, harga BBM di Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, mencapai Rp 17.000 per liter. Dan di ke Kecamatan Setarmese Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, semula harga BBMnya kisaran Rp 15.000 perliter. Di wilayah lain, Sulawesi Tengah, tepatnya di Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut, semula harganya bisa mencapai Rp 30.000 per liternya.

Baca juga : ESDM Pastikan BBM & Listrik Aman

Di wilayah Sumatera Utara, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, sebelumnya masyarakat membeli BBM hingga Rp 40.000 per liter. Bahkan di Jawa Timur pun, harga BBM pernah mahal. Di Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep, harganya mencapai Rp 10.000 per liter. “Ini untuk masyarakat, supaya harga BBM dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sesuai arahan Bapak Presiden harganya sama, untuk premium dan biosolar,” tegas Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meresmikan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Pulau Nias, Sumatera Utara, Kamis (6/12).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid menambahkan, Pertamina akan meningkatkan pelayanan di Nias. Tak hanya melalui program BBM Satu Harga, namun dalam waktu dekat akan memulai pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di sekitar Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Nias. “Pada 31 Desember 2018, seluruh penugasan negara yang diberikan kepada Pertamina, yakni program BBM Satu Harga yang ditargetkan tahun ini bisa selesai bahkan melebih target. Dari target 67 titik, Pertamina berhasil menyelesaikan 69 titik. Ini merupakan kebanggaan bagi kami, Pertamina,” jelas Mas’ud.

Baca juga : Kawal Keselamatan Penerbangan, Ditjen Hubud Intensifkan Rampcheck

Kini, selain memberikan harga BBM yang sama di seluruh wilayah Indonesia, masyarakat juga diberikan kemudahan akses untuk mendapatkan BBM melalui penyalur yang tersebar di seluruh Indonesia. Wilayah geografis Indonesia sangat luas. Ini jadi tantangan bagi Pemerintah, yaitu memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan energi, demi mewujudkan kesejahteraan hingga di pelosok negeri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.