Dark/Light Mode

Teridentifikasi, 241 Jenazah Korban Tsunami Banten

Minggu, 30 Desember 2018 16:42 WIB
Wadansat Brimob Polda Banten AKBP Elvianus Laoli (kanan) didampingi Kabiddokkes Polda Banten AKBP Nariyana menjelaskan soal 241 jenazah korban tsunami yang telah teridentifikasi di Polda Banten, Minggu (30/12). (Foto: Dok. Polda Banten)
Wadansat Brimob Polda Banten AKBP Elvianus Laoli (kanan) didampingi Kabiddokkes Polda Banten AKBP Nariyana menjelaskan soal 241 jenazah korban tsunami yang telah teridentifikasi di Polda Banten, Minggu (30/12). (Foto: Dok. Polda Banten)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri kembali menggelar konferensi pers, terkait jumlah korban tsunami Selat Sunda. Dalam konferensi pers yang dipimpin Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Banten AKBP dr. Nariyana dan Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Banten AKBP Elvianus Laoli di Media Center Bencana Tsunami Banten Hotel Wira , Pandeglang, Banten, Minggu (30/12) disebutkan, tim Inafis Polri telah berhasil 241 jenazah dari total 249.

Baca juga : Ditangkap, 3 Tersangka Pungli Pengurusan Jenazah Tsunami Banten

Ada 8 jenazah yang belum teridentifikasi.  Terdiri dari seorang anak perempuan, 5 laki-laki dewasa dan 2 perempuan dewasa. Hingga saat ini, Polri masih menyiagakan pasukan Brimob dari Mabes Polri dan Satbrimob Polda Banten, untuk melakukan evakuasi lokasi setempat hingga memberikan trauma healing bagi para korban di pengungsian.

Baca juga : Mendagri Janji Bangun Rumah Korban Tsunami

Personel Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Banten diterjunkan untuk melakukan penyisiran pantai guna mengevakuasi korban tsunami yang belum ditemukan. Selain itu, personel Ditpolair juga memantau pasang surut air laut yang disebabkan aktivitas dari Gunung Krakatau. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.