Wamenhan Dorong Kerja Sama Coast Guard Di Kawasan ASEAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mendorong kerja sama penjaga laut dan pantai atau coast guard di kawasan Asia Tenggara. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kedaulatan tiap-tiap negara dan juga kedamaian, keamanan serta kenyamanan teritorial kawasan di laut.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengatakan, kontribusi coast guard dan badan penegak hukum merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa dilakukan dalam menangani isu keamanan dan keselamatan di laut.

“Melalui pendekatan diplo­masi lunak (soft diplomacy approach) dapat mengurangi tensi di lapangan, terutama dalam konflik internasional,” ujar Heri­ndra yang dikutip saat men­jadi keynote speaker ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 ‘Security and Stability fo ASEAN’, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menko Luhut Terima Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang Dari Presiden Singapura

Menurut Herindra, Pemerintah akan terus mendorong terjalinnya kerja sama tersebut melalui percepatan pembentu­kan ACF secara formal, forum di bawah ASEAN.

Dia menjelaskan, November tahun lalu, sebenarnya para kepala coast guard dan Badan Penegak Hukum Negara-Negara Anggota ASEAN telah duduk bersama di Bali.

Dalam pertemuan itu, telah menghasilkan ASEAN Coast Guard Declaration. Isinya tidak hanya mencerminkan semangat ASEAN. Namun juga, menun­jukkan komitmen memperkuat kerja sama keamanan dan keselamatan laut di kawasan.

Baca juga : Sukarelawan Mak Ganjar Ajak Ibu-ibu Di Pegadungan Budidaya Cabe

Hal tersebut, kata jebolan National Defense University Amerika Serikat ini, sejalan dengan komitmen para pemimpin seperti yang telah disampai­kan dalam Chairman’s Statement Pertemuan ke-42 ASEAN Summit pada Mei lalu di Labuan Bajo, Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin menilai pentingnya peningkatan kerja sama. Salah satunya di bidang per­tahanan, keamanan dan kesela­matan laut antar negara Anggota ASEAN. Salah satunya dengan didorongnya pembentukan ACF.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia menjelaskan, negara ASEAN menghadapi masalah yang sama untuk menjaga keamanan laut. Yaitu, penangkapan ikan secara ilegal, pelanggaran batas wilayah dan penyelun­dupan.

Baca juga : Diungkap KPK, Dadan Tri Sering Datang Ke Ruangan Sekma Hasbi Hasan

Untuk itu, kata Aan, ACF tidak hanya menjadi ajang memperkuat kerja sama meng­hadapi persoalan dan tantangan tersebut, tapi juga membangun rasa percaya antar sesama coast guard di kawasan perairan Asia Tenggara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.