Dark/Light Mode

Menko Luhut Terima Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang Dari Presiden Singapura

Senin, 5 Juni 2023 19:48 WIB
Prosesi penyematan bintang Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Presiden Singapura, Halimah Yakob ke Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Istana Singapura pada Senin (5/6). Foto: Ist
Prosesi penyematan bintang Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Presiden Singapura, Halimah Yakob ke Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Istana Singapura pada Senin (5/6). Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menerima penghargaan bintang Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Presiden Singapura, Halimah Yakob, di Istana Singapura pada Senin (5/6). 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi besar Luhut dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Upacara penyematan bintang kehormatan tersebut dihadiri oleh elit dari kedua negara. Dari Singapura, hadir Menteri Koordinator Keamanan Nasional, Teo Chee Hean, Menteri Luar Negeri, Vivian Balakhrisnan dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng. 

Sementara dari Indonesia, hadir Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo. Termasuk dari pihak Keluarga Luhut, diantaranya Devi Simatupang (istri), David Pandjaitan (putra kedua) serta Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Maruli Simandjuntak (menantu pertama).

Baca juga : Kemenkop UKM Sabet 2 Penghargaan Dari BKN Award 2023

Saat membacakan dasar pertimbangan pemberian bintang kehormatan ke Luhut, Direktur Jenderal Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Singapura, Chaterine Wong mengatakan bahwa mantan Dubes di Singapura periode 1999-2000 itu mampu menyelesaikan kesepakatan di antara kedua negara yang tertahan sekitar 16 tahun.

“Luhut bisa menyelesaikan kesepakatan antara Indonesia dan Singapura dalam persoalan Flight Information Region, Defence Cooperation Agreement, serta Extradition Treaty,” ujar Chaterine.

Penyelesaian tiga kesepakatan yang sebelumnya tertunda tersebut dinilai memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan hubungan antara kedua negara. Selain itu, Luhut juga telah memberikan kontribusi signifikan dalam peranannya di pemerintahan sejak tahun 1999 hingga saat ini.

Luhut menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Singapura. Menurutnya penghargaan tersebut bukan hanya untuk dirinya dan keluarga, tapi juga untuk Indonesia.

Baca juga : Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan Dari BKN, Sekjen Ingatkan Terus Berinovasi

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya dan keluarga, tetapi juga untuk bangsa Indonesia," ujar Luhut, saat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Kementerian Keuangan.

Luhut juga mengajak Singapura untuk terus meningkatkan kerja sama di antara kedua negara, termasuk kerja sama dalam upaya menurunkan emisi gas buang. 

"Kita tidak boleh berhenti pada tataran wacana. Indonesia dan Singapura dapat mengambil inisiatif untuk bekerja bersama dalam mewujudkan konsep keuangan beragam global yang berguna dalam upaya nyata untuk mengurangi CO2," sebutnya.

Selain itu, Menko Luhut menjelaskan bahwa sudah ada banyak proyek yang dapat segera dilaksanakan. Pihaknya telah mengidentifikasi beberapa proyek di berbagai lokasi di Indonesia yang dapat dijadikan contoh.

Baca juga : Top, KLHK Raih Peringkat Pertama Penghargaan Kearsipan Tahun 2022 Kategori Kementerian

Wakil Perdana Menteri Singapura mendukung ide yang disampaikan oleh Menko Luhut. Ia berharap tim teknis dari kedua negara dapat duduk bersama untuk merinci langkah-langkah kegiatan yang dapat segera dilakukan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.