Dark/Light Mode

Ini Kontribusi PGE Lestarikan Lingkungan Dan Berdayakan Masyarakat Di Kamojang

Kamis, 18 Mei 2023 06:20 WIB
Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang. (Istimewa)
Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) telah memberikan kontribusi besar untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sosial masyarakat. Salah satu aksi nyata tersebut tersaji di PGE Area Kamojang.

Area pembangkit panas bumi di Kamojang ini menjadi wilayah tertua yang telah dioperasionalkan oleh Pertamina sejak 1978.

Wilayah Kamojang menjadi satu dari 14 area pembangkit yang dimiliki Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina ini.

Direktur Operasi PGE Eko Agung Bramantyo mengatakan, sejak lama PGE mengembangkan potensi panas bumi Indonesia dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar, termasuk di area Kamojang.

"Kami sadar bahwa tanggung jawab sosial sangat besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Eko Agung Bramantyo dalam kunjungannya ke Kamojang, Selasa (16/05/2023).

Baca juga : RUU Kesehatan Harus Wujudkan Kepastian Layanan Untuk Masyarakat

Hadir juga diantaranya, Komisaris Utama PGE Sarman Simanjorang, Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah, Corporate Secretary (Corsec) PGE Kitty Andhora, General Manager PGE Area Kamojang Rahmad Harahap, dan eks Corsec PGE Muhammad Baron.

Eko menjelaskan, PGE memiliki total kapasitas terpasang di area Kamojang sebesar 235 megawatt (MW). Dari kapasitas tersebut, area Kamojang ini mampu menyuplai asupan listrik ke 260 ribu rumah.

"Saat ini, kami terus melakukan pengembangan untuk mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.

Pusat Konservasi Elang

Rahmad Harahap mengatakan total Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) yang dikelola PGE di Kamojang sekitar 45.380 hektare (ha).

Dari WKP tersebut seluas 116 hektare dijadikan wilayah konservasi burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).

Baca juga : KST Jabar Berikan Bantuan Dan Borong Dagangan UMKM Di Kabupaten Garut

Wilayah konservasi ini merupakan bentuk komitmen PGE dalam melestarikan keanekaragaman hayati.

Spesies endemik Indonesia ini merupakan burung yang dikategorikan sebagai hewan dilindungi karena populasinya berada diambang kepunahan.

"Sudah sejak 2014, kami berperan nyata dalam mendukung hadirnya Pusat Konservasi Elang Kamojang," ujar Rahmad.

Selain konservasi burung Elang Jawa, Rahmad menjelaskan, PGE juga berkontribusi dalam pengenalan digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian.

Serta mewujudkan masyarakat modern dan melek teknologi di wilayah Ring 1 Operasi melalui program Kamojang Green Living Ecosystem (Kang Elie).

Baca juga : Meriah! Perindo Hadirkan Limbad Hingga 16 Gerobak Makan Gratis Saat Daftar Caleg Ke KPU

Program ini diimplementasikan di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Di area ini terdapat 4.746 penduduk yang telah menikmati hasil dari pengembangan digitalisasi dan penerapan energi bersih sebagai wujud implementasi tanggungjawab sosial PGE.

Tujuan utama PGE adalah melakukan pemerataan teknologi diantaranya melalui program Ibun Mall, Sinyal Kita, serta aplikasi Digital Ranger Apps yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Melalui berbagai program ini, komitmen ESG (Environmental, Social and Governance) PGE dapat dirasakan langsung manfaatnya dalam mendukung kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular.

"Program ini mendapatkan asistensi dari sejumlah pihak untuk memastikan program ini berjalan secara optimal," kata Rahmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.