Bukan Monas, Tapi Monumen Pancasila

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta punya Monumen Nasional atau Monas. Sementara di ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur akan dibangun Monumen Pancasila.

Pembuatan Monumen Pancasila itu ada dalam cetak biru desain ibu kota baru yang dipegang Pemerintah. Dokumen itu berjudul Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara (IKN). Diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga : Ganjar Usul Cantik Tapi Liar

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, mengatakan, di tengah ibu kota baru akan dibangun Istana Presiden dan Monumen Pancasila. Monumen ini bakal menjadi simbol. “Selain Istana dan monumen, juga akan dibangun ruang-ruang budaya, galeri nasional, museum, gedung pertunjukan, dan taman-taman kesenian,” ujarnya, kemarin.

Hanya saja, dia menyebut bahwa dokumen yang beredar masih sebatas gagasan. “Masih konsep desain,” kata Endra.

Baca juga : CIPA: Pemindahan Ibu Kota Tingkatkan Perekonomian

Dari desain yang beredar, terlihat Monumen Pancasila berada di pusat kota. Di sekelilingnya terdapat ru ang terbuka hijau atau kawasan hutan. Selain itu, juga terdapat danau bu atan yang cukup besar di bagian belakangnya. Bentuk lapangan Monumen Pancasila menyerupai pentagram. Atau berbentuk bintang dalam lingkaran.

Lapangan dan Monumen Pancasila itu didesain untuk menggambarkan kelima sila Pancasila. Pembangunan itu untuk menjabarkan visi ibu kota baru, yang mencerminkan identitas bangsa. Di depan monumen itu terletak Istana Presiden. Di sekeliling kantor presiden ini juga terdapat ruang hijau dan pohon-pohon. Sehingga terkesan sejuk dan segar.

Baca juga : Gelar Mukernas, Ini Rekomendasi Organda

Arah kanan dari Istana Presiden bakal dibangun perumahan menteri yang mengelilingi sebuah area ruang terbuka hijau, yang cukup luas. Di sisi kanan bagian belakang terdapat Mabes TNI/Polri, yang terdapat sebuah danau buatan di sampingnya.

Dalam dokumen juga diketahui, akan dibangun ruang publik dan komunitas. Ada juga ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat. Sejumlah fasilitas publik yang modern akan dibangun seperti Moda Raya Terpadu (MRT), hingga kota berkonsep smart. [BCG/MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.