Rencananya Dilantik Besok, Budi Arie Kandidat Menkominfo, Prof. Paiman Wamendes

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Menteri, Wakil Menteri (Wamen), dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7) pukul 10.00 WIB.

Beredar info, ada tujuh nama yang masuk dalam daftar pejabat yang akan dilantik besok. Berikut rinciannya:

1. Budi Arie Setiadi, yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamen PDTT), akan dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Menggantikan Johnny G Plate yang kini tersangkut kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G.

2. Nezar Patria, Staf Khusus Menteri BUMN yang juga mantan Pemimpin Redaksi Jakarta Post ini akan dilantik menjadi Wamenkominfo.

Baca juga : Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman Untuk Pilpres

3. Prof. Dr. Paiman Raharjo, yang saat ini menjabat Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, akan dilantik menjadi Wakil Menteri PDTT. Menggantikan Budi Arie Setiadi.

4. Pahala N Mansyuri, yang saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN, akan dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Mengisi posisi lowong yang ditinggal Mahendra Siregar, sejak 19 Juli 2022. Saat ini, Mahendra menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

5. Rosan Roslani, yang saat ini menjabat Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS), akan dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN.

Kabarnya, posisi lowong Dubes AS ini akan diisi Wishnutama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Baca juga : Cuaca Besok di Bogor, Hujan atau Panas? Ini Prakiraan BMKG

Namun, Wishnutama tentu harus menjalani fit and proper test terlebih dahulu di DPR.

6. Gandi Sulistiyanto, yang saat ini menjabat Dubes RI untuk Korea Selatan (Korsel), akan dilantik menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

7. Djan Farid, mantan Menteri Perumahan Rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan dilantik menjadi Wantimpres.

RM.id mencoba mengkonfirmasi info ini kepada Budi Arie. Namun, Ketua Umum Projo itu hanya menjawab singkat.

Baca juga : Lewat Kreativitas Film, Sandiaga Uno Promosikan Indonesia

“Kita tunggu saja, karena itu kan hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.