Mahfud: Jenderal, Menteri Nggak Boleh Intervensi…!

 Sebelumnya 
“Harapannya tentu dapat se­makin memperkuat hubungan kerja sama domestik. Khususnya dalam upaya melindungi integ­ritas sistem keuangan nasional dari ancaman dan risiko TPPU, pendanaan terorisme, serta pen­danaan proliferasi senjata pe­musnah massal,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan, lembaganya aktif mengajukan dua usulan Rancangan Undang-Undang baru.

Keduanya yaitu, RUU Peram­pasan Aset dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal. Tujuannya, agar kinerja pemberantasan TPPU di Indonesia bisa lebih maksimal.

Baca juga : Menko Polhukam: Jenderal, Menteri, Tak Boleh Intervensi PPATK

Peneliti Transaksi Keuangan Senior PPATK Fayota Prach­masetiawan menilai, tantangan pencucian uang dan pendanaan terorisme bakal semakin berat.

Menurutnya, aksi kejahatan di sektor keuangan bakal semakin jauh dari jangkauan PPATK apalagi industri keuangan kon­vensional.

Sebab, para pelaku kejahatan bisa mencari celah ke lini-lini yang belum ada pengaturannya (unregulated).

Baca juga : Ganti Menteri Nggak Bakalan Ubah Situasi

“Kita tidak lagi menghadapi para pelaku kejahatan yang menyimpan uangnya langsung dalam industri keuangan. Tapi, mereka sudah canggih melibatkan instrumen Information Technology (IT) seperti meta­verse, Artificial Intelligence (AI), bahkan instrumen terkait crypto­currency,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sepanjang 2022 PPATK menerima 90.742 laporan transaksi mencurigakan. Adapun jumlah laporan ini menjadi rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Pada 2022, dugaan transaksi mencurigakan paling banyak dilaporkan oleh bank. Mayoritas laporan diduga terkait penipuan, perjudian, penggelapan dana, pidana perpajakan, pidana per­bankan, korupsi, narkotika dan pidana pasar modal.

Baca juga : Dibantu Kepolisian, KCIC Bongkar Pencurian Komponen Kereta Cepat

Sementara, laporan transaksi mencurigakan pada 2022 paling banyak berasal dari DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 21/7/2023 dengan judul Dukung PPATK Bongkar Pencucian Uang, Mahfud: Jenderal, Menteri Nggak Boleh Intervensi…!

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.