Dark/Light Mode

PUPR Targetkan Rumah Jabatan Menteri Di IKN Selesai 2024

Jumat, 21 Juli 2023 13:38 WIB
Pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara terus dikebut.
Pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara terus dikebut.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mempercepat pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tercatat, pembangunan RTJM sudah mencapai 16,8 persen. Rencananya, pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua Kawasan, yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN tersebut akan rampung pada tahun 2024 mendatang.    

“Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Jum'at (21/7).

Baca juga : Ganda Campuran Habis Di Korea Open 2023

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujurat menerangkan, pembangunan RTJM dengan total 36 unit yang terbagi di dua kawasan, yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105. Proses pembangunan RTJM tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

"Saat ini, progress pembangunan RTJM  di IKN per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen,” katanya. 

Baca juga : Irwasum Polri Ingatkan Polda Kalteng Jaga Netralitas Di Pemilu 2024

Lebih lanjut, Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting, baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi. Beberapa aspek tersebut di antaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan sistem smart home.  

Sebagai informasi, RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Baca juga : Migi Rihasalay Luncurkan Rancangan Busana Terbaru Di Gelaran TMFW 2023

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya. Pembangunan konstruksi RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.

“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen nusantara pada desain bangunannya. Selain itu, para penghuninya nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” terangnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.