Dark/Light Mode

Menparekraf: Indonesia Siap Gelar MotoGP 2023 Di Mandalika

Rabu, 4 Oktober 2023 22:29 WIB
Trofi MotoGP Mandalika 2022 Foto: Humas Kemenparekraf
Trofi MotoGP Mandalika 2022 Foto: Humas Kemenparekraf

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses besar di tahun 2022, MotoGP Mandalika kembali hadir . 

Pemerintah kembali menyiapkan balap kelas dunia MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk kalender balap 2023. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa perhelatan seri MotoGP di Indonesia, tersebut sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpembalap.

“Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjadi sangat menarik karena di penghujung musim balapan kali ini perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat,” ujar Sandi usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi Rabu (4/10),.

Baca juga : InJourney Siap Sukseskan Kembali Kejuaran MotoGP Mandalika 2023

Hingga seri ke-14, puncak klasemen MotoGP diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin diikuti pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin. MotoGP Indonesia sendiri merupakan seri ke-15 MotoGP 2023 dan akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023.

Menparekraf mengatakan, bahwa MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp 3,5 triliun.

Untuk itu, ia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari Presiden Jokowi.

“Tadi kami mengundang Presiden dan juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meramaikan, mendukung MotoGP Mandalika yang dampak ekonominya tahun lalu hampir mencapai Rp 3,5 triliun. Ini yang kita harapkan mendapatkan perhatian luar biasa bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia dan secara kawasan perhelatan MotoGP ini tentunya sangat menarik,” jelasnya.

Baca juga : China Pertama, Indonesia Peringkat 12 Klasemen Medali Asian Games

Di dalam ratas, kata Sandi, Presiden juga meminta jajaran terkait terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata baru.

“Destinasi-destinasi yang sudah mapan seperti Nusa Dua itu bisa dilakukan inovasi-inovasi agar tercapai ruang-ruang bagi Pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi super prioritas lainnya. Termasuk pengembangan Labuan Bajo, Mandalika, Likupang,” ujarnya.

Sandi pun menekankan, pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan destinasi pariwisata tersebut.

Ia berharap lima destinasi super prioritas dan ada beberapa lembaga yang sudah mengelola, seperti badan otorita yang ada di Kemenparekraf ini bisa lebih bersinergi.

Baca juga : Budi Arie Ajak Jurnalis Indonesia Ciptakan Pemilu 2024 Damai

"Dengan sinergi akan lebih banyak investasi karena tahun ini tema dari Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day adalah Investment and Green Tourism,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.